Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Sederet Informasi yang Dibagikan Samanhudi kepada Perampok Soal Rumah Dinas Wali Kota Blitar

Kompas.com - 28/01/2023, 18:58 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Mantan Wali Kota Blitar, M. Samanhudi Anwar, diperiksa penyidik setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus perampokan rumah dinas Wali Kota Blitar saat ini, Santoso.

Dia diperiksa selama 12 jam oleh penyidik Unit I Subdit III Ditreskrimum Polda Jatim, sejak Jumat (27/1/2023) pukul 15.00 WIB hingga Sabtu (28/1/2023) sekitar pukul 03.30 WIB.

Usai proses pemeriksaan selesai, Samanhudi pun langsung ditahan di Gedung Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Dittahti) Mapolda Jatim.

Berdasarkan pantauan TribunJatim.com, yang dilansir Kompas.com pada Sabtu (28/1/2023), Samanhudi tampak mengenakan baju tahanan lengan pendek dan bercelana pendek warna oranye, bertuliskan 'Tahanan Dittahti Mapolda Jatim' pada bagian dadanya, serta kedua pergelangan tangannya diborgol.

Baca juga: Pesan Wali Kota Blitar Santoso Pasca-Penangkapan Samanhudi Anwar Kasus Perampokan Rumdin

Saat berjalan keluar dari ruang penyidik, dia langsung digelandang masuk ke dalam mobil jenis SUV milik Jatanras Polda Jatim untuk dibawa ke Gedung Dittahti Mapolda Jatim.

Irit bicara

Tak seperti sebelumnya, Samanhudi cenderung irit bicara saat dimintai keterangan soal kasus yang menjeratnya itu.

"Nanti sama pengacara ya," ucap Samanhudi kepada wartawan.

Sementara itu, Kuasa Hukum Samanhudi, Joko Trisno juga tak jauh berbeda. Dia hanya menyampaikan sedikit pernyataan perihal kasus yang melilit kliennya itu.

"Ya kan masih pemeriksaan ya. Iya (masih jalani pemeriksaan). Iya (tetap kooperatif)," ungkapnya singkat.

Baca juga: Momen Samanhudi Kenakan Baju Tahanan dan Tangan Diborgol, Mantan Wali Kota Blitar Itu Diduga Terlibat Perampokan Rumah Dinas

Beri informasi ke pelaku

Samanhudi diduga terlibat aksi perampokan tersebut karena telah memberi informasi seputar rumah dinas Wali Kota Blitar kepada para pelaku dalam rentang waktu hampir setahun, tepatnya ketika mereka menjalani masa penahanan bersama di Lapas Sragen, Jawa Tengah (Jateng).

Dua tersangka utama aksi perampokan, Mujiadi (54) dan Asmuri, disebut mempelajari semua informasi yang diberikan Samanhudi sejak Agustus 2020 hingga Februari 2021.

Selanjutnya, mereka berdua mengajak ketiga pelaku lainnya, yakni Ali, Okky Suryadi (35), dan Medy Afriyanto (35) hingga akhirnya melancarkan aksinya pada Senin (12/12/2022).

Direktur Ditreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Totok Suharyanto mengatakan, informasi yang dibagikan Samanhudi kepada para pelaku meliputi keberadaan uang, kondisi, tata letak, situasi pengamanan, serta jalur pelarian usai merampok rumah dinas Wali Kota Blitar tersebut.

Baca juga: Terlibat Aksi Perampokan Rumdin Wali Kota Blitar, Samanhudi: Balas Dendam Bukan Seperti Ini, Tapi Pilkada 2024

Ancaman hukuman

Totok menerangkan, Samanhudi dapat dikenakan Pasal 365 Jo Pasal 56 Ayat 2 KUHP, dengan ancaman kurungan penjara empat tahun.

"Mantan Wali Kota Blitar berinisial S bisa dikenakan Pasal 365 Juncto pasal 56 Kuhp berkaitan dengan membantu melakukan tindak pidana dengan memberikan keterangan berkaitan dengan lokasi termasuk waktu dan kondisi rumah dinas Wali Kota Blitar," tegasnya.

Terkait soal hasil perampokan yang diterima Samanhudi, Totok memastikan bahwa dia tak menerima sepeser pun dari para eksekutor.

"Tidak (menerima apa pun)," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Cak Imin Menyambut Baik jika Khofifah Daftar Pilkada Jatim lewat PKB

Cak Imin Menyambut Baik jika Khofifah Daftar Pilkada Jatim lewat PKB

Surabaya
Maju Pilkada Surabaya Lagi, Eri Cahyadi-Armuji Daftar di DPC PKB

Maju Pilkada Surabaya Lagi, Eri Cahyadi-Armuji Daftar di DPC PKB

Surabaya
Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: 'Hablum Minal Alam'

Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: "Hablum Minal Alam"

Surabaya
Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Surabaya
Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Surabaya
Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Surabaya
Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Surabaya
Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Surabaya
Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com