Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengunjung Ranupane dan Ranu Regulo Lumajang Diharuskan Menanam Pohon Sebelum Pulang

Kompas.com - 27/01/2023, 13:31 WIB
Miftahul Huda,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Lumajang menggalakkan aksi tanam pohon untuk setiap pengunjung kawasan wisata Ranupane dan Ranu Regulo di Desa Ranupane, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Kebijakan itu menyusul bencana banjir bandang dan tanah longsor yang menerjang kawasan wisata itu Oktober 2022.

Baca juga: 180 Perangkat Desa di Lumajang Berangkat Demo ke Jakarta, Minta Kejelasan Status dan Kesejahteraan

Banjir bandang itu mengakibatkan 12 rumah warga rusak parah. Akses penghubung Lumajang ke Malang via Ranupane juga putus total.

"Pokoknya kalau ke Ranupane dan Ranuregulo harus menanam pohon dulu sebelum pulang," kata Bupati Lumajang Thoriqul Haq, Jumat (27/1/2023).

Thoriq menyebutkan, Pemkab Lumajang menjadikan Desa Wisata Ranupane sebagai prioritas utama pengembangan pariwisata di Lumajang.

Baca juga: PMK Kembali Menyerang Ternak di Lumajang, 50 Sapi Terinfeksi

Salah satunya menjaga keaslian Danau Ranupane dengan membangun sedimen trap agar lumpur tidak langsung ke danau. Sehingga, proses pendangkalan danau tidak terjadi.

"Kita ingin Ranupane ini jadi wajah Lumajang dalam sisi pariwisatanya. Tapi kami juga ingin memastikan pengembangan ini tetap memperhatikan kelestarian alam," jelas Thoriq.

Thoriq berharap, pengembangan kawasan wisata Ranupane bisa menaikkan sektor ekonomi lain seperti industri kreatif, UMKM dan hasil pertanian.

Menurutnya, banyak produk-produk UMKM dan pertanian Lumajang yang sangat layak untuk masuk pasar nasional namun belum banyak diketahui orang.

"Kita ingin antara pariwisata, ekonomi, dan kelestarian lingkungan ini terintegrasi dengan baik, sehingga masyarakat bisa hidup dengan aman, tentram, dan ekonominya jalan," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com