Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Didoakan Jadi Cagub di Acara HUT PDI-P Jatim, Eri Cahyadi: Enggak Pilgub-Pilguban

Kompas.com - 26/01/2023, 19:43 WIB
Achmad Faizal,
Krisiandi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi didoakan menjadi Gubernur Jawa Timur pada Pilkada Jatim 2024 mendatang.

Doa tersebut muncul dalam acara Istighosah peringatan HUT ke-50 PDI Perjuangan dan HUT ke-76 Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri yang digelar di kantor DPD PDI-P Jatim di Surabaya, Kamis (26/1/2023).

Doa tersebut bahkan diucapkan penceramah yang didatangkan dalam acara tersebut yakni mantan Ketua PB Nahdlatul Ulama Said Aqil Siradj.

Baca juga: Survei SSC: Risma Jadi Ancaman Khofifah di Pilkada Jatim 2024

"Saya doakan Pak Eri Cahyadi menjadi calon gubernur dan menang," katanya disambut teriakan "Amin" oleh para kader dan tamu undangan.

Eri Cahyadi dalam kesempatan tersebut juga mendapatkan potongan tumpeng pertama dari Ketua DPD PDI-P Jatim Kusnadi.

Menanggapi doa tersebut, Eri Cahyadi mengaku enggan membahas soal pilkada.

"Enggak mikir Pilgub-Pilguban, Enggak Pilwali-Pilwalian," katanya diwawancara usai acara.

Saat ini menurutnya, dia fokus bagaimana memimpin warga Surabaya agar menjadi lebih sejahtera dan lebih bahagia sebagaimana pesan mendiang ayahnya dan pesan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

"Ibu Megawati berpesan agar saya fokus ke pemberantasan kemiskinan, pemberantasan stanting dan pengurangan penangguran di Surabaya, tidak yang lain," ujarnya.

Baca juga: Demokrat Berharap Khofifah-Emil Tetap Berpasangan di Pilkada Jatim 2024

Nama Eri pada beberapa lembaga survei disebut punya peluang untuk maju sebagai calon gubernur Jatim di Pilkada Jatim 2024 mendatang.

Terakhir, Surabaya Survey Center (SSC) menyebut elektabilitas Eri Cahyadi mencapai 17,0 persen dengan tingkat kepuasan warga Surabaya terhadap kinerjanya mencapai 79,6 persen

Dia masuk di peringkat 3 teratas di bawah Khofifah Indar Parawansa (33,5 persen) dan mantan atasannya, Tri Rismaharini (18,8 persen).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com