Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Ifa, Hidupi 5 Anaknya Seorang Diri Usai Suami Meninggal, Tinggal di Rumah Reyot dan Bocor

Kompas.com - 26/01/2023, 05:00 WIB
Miftahul Huda,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Seorang ibu di Desa Kaliboto Lor, Jatiroto, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur bernama Ifatur Riski (47) berjuang seorang diri menghidupi lima buah hatinya dengan kondisi yang sangat memprihatikan.

Ifa tinggal di sebuah rumah semi permanen di belakang Pabrik Gula Jatiroto bersama lima orang anaknya yang masih duduk di bangku sekolah.

Sedangkan sang suami sudah meninggal sejak satu tahun lalu.

Baca juga: 180 Perangkat Desa di Lumajang Berangkat Demo ke Jakarta, Minta Kejelasan Status dan Kesejahteraan

Anak-anak Ifa yakni RV (13), RD (12), RH (9), RA (5), dan RG (15 bulan).

"Anak saya lima. Paling besar SMP, paling kecil 15 (bulan). Kalau suami meninggal satu tahun lalu, saya masih hamil yang kecil kira-kira lima bulan," kata Ifa di rumahnya, Rabu (25/1/2023).

Ifa yang setiap harinya berjualan makanan ringan anak-anak harus menjadi tulang punggung keluarga.

Mereka pun terpaksa tinggal di tempat berukuran 4x3 meter berdinding tripleks dan bambu.

Baca juga: PMK Kembali Menyerang Ternak di Lumajang, 50 Sapi Terinfeksi

Bagian atap rumah tersebut berlubang cukup besar hingga anak-anak Ifa tetap kehujanan meski berada di dalam rumah.

Ifa sudah menempati rumah itu delapan tahun. Setiap musim hujan tiba, ia dan keluarganya tidak bisa beristirahat dengan tenang.

"Bocornya ya banyak. Bukan bocor lagi namanya, kalau hujan itu gemrojok (mengguyur) airnya," tambah Ifa.

Penghasilan Ifa dari berjualan makanan ringan setiap hari tidak lebih dari Rp 20.000. Tentu, uang itu tidak cukup untuk biaya memperbaiki rumah.

Jangankan memperbaiki rumah, untuk makan setiap hari dan biaya sekolah anaknya pun Ifa mengaku tidak cukup.

"Tidak ada uang, buat makan saja kurang, belum sekolahnya anak-anak. Kadang juga sering dibantu tetangga, diberi makan," papar dia.

Baca juga: BRI Lumajang: Uang yang Dirampok dari Kantor Unit Kunir Rp 240 Juta

Pada Rabu (25/1/2023) siang, Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati mendatangi tempat tinggal Ifa dan anak-anaknya.

Halaman:


Terkini Lainnya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Surabaya
Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Surabaya
KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

Surabaya
Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com