Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Melanda Pulau Bawean Gresik, 2 Warung Roboh, Ratusan Rumah Warga Terendam

Kompas.com - 18/01/2023, 14:42 WIB
Hamzah Arfah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Hujan deras melanda wilayah Kecamatan Sangkapura di Kepulauan Bawean Gresik, Jawa Timur. Imbasnya, empat desa yang berada di kecamatan tersebut dilanda banjir, Rabu (18/1/2023).

Rizal, salah seorang warga mengatakan, hujan deras mulai mengguyur wilayah Kecamatan Sangkapura pada Rabu (18/1/2023) sekitar pukul 03.00 WIB hingga 06.00 WIB.

Akibatnya, air merendam rumah-rumah warga di wilayah tersebut.

Baca juga: Soal 23 Kantong Darah di Rumah Dukun Gadungan, Kapolres Gresik: Kedaluwarsa Semua

 

Menurutnya banjir menyebabkan kerusakan sejumlah bangunan.

"Ada dua warung yang kabarnya roboh di Desa Daun, Kecamatan Sangkapura. Untuk keparahannya, rata-rata air masuk ke rumah-rumah warga," ujar Rizal saat dihubungi, Rabu.

Rizal melanjutkan, bencana banjir yang terjadi di Kecamatan Sangkapura Pulau Bawean bukan kali pertama.

Sebab sebelumnya, banjir juga sudah sempat terjadi pada 27 Desember 2022. Banjir saat itu disebut lebih parah dari saat ini.

Baca juga: Terungkap Praktik Dukun Pengganda Uang Miliaran di Gresik, Setahun Jalani Ritual Pakai Darah Manusia, Keris hingga Jenglot

"Lebih banyak yang pertama, kali ini hanya beberapa desa yang terdampak. Ini juga sudah mulai surut, karena hujannya sudah berhenti," ucap Rizal.

Camat Sangkapura Samsul Arifin menjelaskan, akibat hujan deras yang mengguyur sejak dini hari hingga pagi, banjir melanda di beberapa titik dengan ketinggian air antara 30 hingga 100 sentimeter.

"Di Desa Daun, Dusun Daun Timur, ada dua warung makan roboh dengan kerugian sekitar Rp 25 juta. Ada juga satu rumah warga yang rusak sedang, dengan kerugian ditaksir Rp 60 juta," kata Samsul.

Selain itu, ada sekitar 141 rumah warga dan Pondok Pesantren Tsamrotul Afkar di Desa Daun, yang terendam banjir dengan ketinggian air 50 hingga 100 sentimeter.

Termasuk, 80 hektare sawah milik petani di desa setempat yang baru ditanami padi, turut terdampak banjir.

"Tidak hanya di Desa Daun, banjir juga merendam tiga dusun yang ada di Desa Kotakusuma, juga Dusun Telukdalam di Desa Kebuntelukdalam, serta Desa Balikterus. Jalan di Dusun Mangkuleban yang ada di Desa Balikterus sepanjang 50x2,5 meter mengalami longsor, setelah kebanjiran," tutur Samsul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com