Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap Praktik Dukun Pengganda Uang Miliaran di Gresik, Setahun Jalani Ritual Pakai Darah Manusia, Keris hingga Jenglot

Kompas.com - 14/01/2023, 16:17 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Polisi menetapkan dua tersangka terkait kasus penipuan bermodus praktik penggadaan uang di Gresik, Jawa Timur.

Dua tersangka tersebut yakni Abah Yanto alias MY (43) sebagai dukun pengganda uang dan MI (48) sebagai penyedia darah manusia.

Keduanya telah menjalani pemeriksaan Satreskrim Polres Gresik.

"Dukun dan seorang penjual kantong darah sudah kami tetapkan sebagai tersangka," ujar Kasat Reskrim Polres Gresik, Iptu Aldhino Prima Wirdan.

Baca juga: Modus Gandakan Uang Pakai Ritual Darah, Dukun Gadungan di Gresik Ditangkap

Awal mula kasus

Kasus tersebut bermula dari laporan dari salah satu korban ke pihak kepolisian

MY dilaporkan ke Polres Gresik oleh karena diduga menipu warga dengan modus bisa menggandakan uang.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Gresik Iptu Aldhino Prima Wirdan mengatakan, berbekal laporan tersebut polisi kemudian menangkap MY.

MY ditangkap di sebuah kompleks perumahan di Kecamatan Cerme, Gresik, Selasa (10/1/2023) dini hari.

"Sudah kami amankan, Selasa dinihari atau sekitar waktu shubuh. Pelaku berinisial MY. Sementara masih kami lakukan penyelidikan lebih lanjut dan juga pendalaman," ujar Aldhino saat dikonfirmasi, Rabu.

Aldhino menjelaskan, berdasarkan laporan, korban sempat menyerahkan uang tunai sebesar Rp 65 juta kepada pelaku pada Juli 2022.

Ditambah uang tunai sebesar Rp 500 juta pada Agustus 2022.

"Dijanjikan bakal digandakan menjadi Rp 3,9 miliar pada Bulan September kemarin (2022). Tapi pelaku tidak menepati, hanya Rp 170 juta yang sudah dikembalikan kepada korban," kata Aldhino.

Atas dasar tersebut, tutur Aldhino, korban yang merasa ditipu dan dirugikan kemudian melaporkan MY ke polisi.

Barang bukti

Saat penggerebekan, polisi tidak hanya menemukan barang bukti berupa uang mainan di rumah kontrakan pelaku.

Selain itu, ada juga beberapa kantong stok darah manusia yang digunakan sebagai sesajen dalam ritual yang dilakukan oleh pelaku.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com