Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejoli di Malang Dihukum Menyapu dan Mengepel Usai Ketahuan Bermesraan di Bangku Taman Alun-alun Merdeka

Kompas.com - 12/01/2023, 05:24 WIB
Nugraha Perdana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Video pasangan muda bermesraan di taman Alun-Alun Merdeka Kota Malang, viral di media sosial.

Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Malang pun memberi mereka hukuman menyapu dan mengepel.

Kabid Ketenteraman dan Ketertiban Umum (KKU) Satpol PP Kota Malang, Rahmat Hidayat menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi Selasa (10/1/2023) sekitar pukul 13.10 siang di Alun-Alun Kota Malang.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 12 Januari 2023: Pagi Berawan dan Hujan Sedang

Menurutnya, petugas Satpol PP mulanya melaksanakan kegiatan patroli Ketenteraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) di lokasi kejadian.

"Kemudian petugas melihat adanya pasangan yang seperti berpacaran, dan bermesraan di bangku. Saat kami lihat, posisi si cowoknya sedang tidur-tiduran di pangkuan ceweknya," kata Rahmat pada Rabu (11/1/2023) malam.

Sanksi diberikan kepada pasangan kekasih itu karena mereka dinilai telah menganggu ketertiban umum.

Menurutnya, pemanfaatan bangku taman sebagai fasilitas publik bukan untuk tindakan asusila. Dia juga menyayangkan kejadian itu karena di area tersebut banyak anak-anak kecil.

"Mereka telah melakukan perbuatan yang kurang baik dan mengarah ke asusila, maka mereka kami bawa ke Kantor Satpol PP untuk dilakukan pembinaan," katanya.

Dari hasil pemeriksaan, diketahui keduanya berasal dari Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. Sang perempuan berinisial AY (20), dan laki-laki berinisial J (26).

"Saat kami tanya kenapa mereka berbuat seperti itu, mereka beralasan sedang istirahat setelah lelah jalan-jalan," katanya.

Satpol PP lalu memberi mereka hukuman menyapu dan mengepel.

Pasangan itu juga diminta menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi perbuatannya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com