Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temui 175 Penumpang di Pelabuhan Kalianget, Bupati Sumenep: Semoga Cuaca Segera Membaik

Kompas.com - 04/01/2023, 19:40 WIB
Ach Fawaidi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Bupati Sumenep Achmad Fauzi menemui penumpang yang tertahan di Pelabuhan Kalianget Sumenep, Rabu (4/1/2023).

Sebanyak 175 penumpang itu merupakan warga asal kepulauan di Kabupaten Sumenep yang tak bisa berlayar karena pelayaran dihentikan akibat terdampak cuaca ekstrem.

Baca juga: Imbas Cuaca Ekstrem, 12 Anggota PPK Asal Kepulauan Dilantik KPU Sumenep secara Daring

"Pemerintah daerah (Sumenep) dalam rangka membantu calon penumpang ini memberikan bantuan berupa makan dan minum setiap hari, bahkan menyiapkan tenaga kesehatan untuk memeriksa kesehatannya,” kata Fauzi di lokasi, Rabu.

Fauzi sedang berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk melihat kemungkinan jadwal pelayaran terdekat. Sambil menunggu, Pemkab Sumenep mencatat tujuan ratusan penumpang yang telantar itu.

"Ratusan calon penumpang itu tujuannya tidak sama atau satu kecamatan, tetapi beberapa kecamatan di kepulauan yakni ke Masalembu, Kangean, dan Sapeken. Jadi kami coba mengurai satu-satu supaya tidak semakin banyak warga yang berada di Pelabuhan Kalianget,” tuturnya.


Dengan data itu, Pemkab Sumenep akan berkoordinasi dengan sejumlah pelabuhan, yakni Pelabuhan Kalianget dan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Kedua pelabuhan itu membuka rute pelayaran ke Kepulauan Masalembu.

“Apabila hasil koordinasi dengan pihak terkait memastikan ada kapal laut beroperasi menuju Pulau Masalembu, kami sediakan sarana transportasi darat untuk mengangkut para calon penumpang ke Pelabuhan di Surabaya supaya segera pulang ke kampung halamannya,” ujarnya.

Kendati begitu, seluruh opsi pemberangkatan itu akan tetap mengacu kepada izin pelayaran dari syahbandar dan kondisi cuaca. 

Baca juga: Pelayaran Ditutup Imbas Cuaca Ekstrem, Penumpang Tujuan Kepulauan Menumpuk di Pelabuhan Kalianget Sumenep

“Yang jelas, transportasi laut bisa kembali beroperasi jika KSOP memberikan izin, karena bergantung kondisi cuaca demi keselamatan bersama. Semoga sehari atau dua hari ini cuaca segera membaik supaya ada transportasi yang berangkat ke kepulauan,” terangnya.

Berdasarkan data, calon penumpang yang tertahan di Pelabuhan Kalianget akibat cuaca ekstrem sebanyak 175 orang, rinciannya tujuan Kecamatan (Pulau) Masalembu sebanyak 27 orang, Sapeken sebanyak 19 orang, Kangean sebanyak 127 orang, dan Kecamatan (Pulau) Raas sebanyak dua orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Surabaya
Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Surabaya
5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

Surabaya
Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Surabaya
RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

Surabaya
Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Surabaya
Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Surabaya
Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Surabaya
Pilkada Banyuwangi, Partai Golkar Nyatakan Dukungan kepada Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

Pilkada Banyuwangi, Partai Golkar Nyatakan Dukungan kepada Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

Surabaya
Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Surabaya
Kantor Imigrasi Deportasi Perempuan Berkewarganegaraan Ganda setelah 10 Tahun Tinggal di Blitar

Kantor Imigrasi Deportasi Perempuan Berkewarganegaraan Ganda setelah 10 Tahun Tinggal di Blitar

Surabaya
Usai Digeruduk, Adik Pedangdut Via Vallen Dilaporkan ke Polisi Kasus Penggelapan Motor

Usai Digeruduk, Adik Pedangdut Via Vallen Dilaporkan ke Polisi Kasus Penggelapan Motor

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com