SURABAYA, KOMPAS.com- Pelajar Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Surabaya, Jawa Timur diwajibkan menonton film 'Soera Ing Baja: Gemuruh Revolusi 45'.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, rasa kepahlawanan akan muncul pada jiwa generasi muda setelah menonton film dokumenter drama (dokudrama) berdurasi 60 menit tersebut.
Baca juga: Capaian Vaksinasi Booster Covid-19 di Surabaya 58,1 Persen, Dosis Keempat 23,6 Persen
"Seluruh siswa SD-SMP yang di bawah kewenangan Pemkot, kami wajibkan nobar film ini. Nanti ada dua studio yang kami siapkan," kata Eri saat nobar di salah satu studio XXI di Kota Surabaya, Senin (2/1/2023), seperti dilansir dari Antara.
Tak hanya itu, film juga akan ditayangkan di Museum Pendidikan.
Menurut Eri, film ini mengisahkan perjuangan Arek-arek Suroboyo.
Baca juga: Berapa Biaya Hidup Mahasiswa di Surabaya dan Malang? Ini Kisarannya
"Film ini sungguh luar biasa, sebagaimana dikisahkan di dalamnya mengenai perjuangan Arek-Arek Suroboyo yang luar biasa dengan semangatnya Bung Tomo," kata dia.
Eri menambahkan dirinya memerankan sosok Presiden Soekarno dalam film hasil kolaborasi antara Pemkot, komunitas pegiat sejarah, dan TVRI Jawa Timur itu.
"Saya nervous memerankan sosok Bung Karno. Karena film ini benar-benar heroik dan menggambarkan sejarah pertempuran Kota Surabaya," ujar dia.
Sutradara film, Achmad Zaki Yamani mengemukakan, film itu mengangkat kisah pertempuran yang mengacu arsip serta data sejarah.
"Film ini adalah gambaran peristiwa yang terjadi pascaproklamasi kemerdekaan Indonesia di Surabaya hingga terjadinya palagan nasional pertempuran Surabaya. Hingga akhirnya pemerintah pusat saat itu menetapkan 10 November sebagai peringatan Hari Pahlawan dan membangun Tugu Pahlawan untuk mengenang peristiwa besar itu," kata Zaki.
Sumber: Antara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.