SURABAYA, KOMPAS.com - Vaksinasi Covid-19 dosis 3 atau booster di Kota Surabaya, Jawa Timur, telah mencapai lebih dari 50 persen.
Capaian vaksinasi Covid-19 dosis tiga ini telah melebihi target nasional.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, capaian vaksinasi di Kota Pahlawan untuk dosis 1 dan 2 telah mencapai di atas 100 persen.
Adapun, per tanggal 1 Januari 2023, vaksinasi untuk dosis 3 di Surabaya sudah mencapai 58,51 persen atau melebihi target nasional.
Baca juga: Nihil Kasus PMK, Pemkot Kediri Tetap Genjot Vaksinasi
"Untuk (dosis) keempat ini mencapai 23,60 persen, karena kalau ini kan baru datang biasanya nyendat-nyendat, karena jumlah vaksinnya. Tapi yang (dosis) ketiga kita di atas nasional," kata Eri di Surabaya, Selasa (3/1/2023).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Nanik Sukristina turut menjelaskan capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Surabaya terhadap 2.489.126 sasaran per tanggal 1 Januari tahun 2023.
Untuk dosis 1 mencapai sebesar 2.732.755 atau 123,20 persen dan dosis 2 sebesar 2.424.763 atau 109,32 persen.
Sedangkan untuk dosis 3 sebesar 1.297.716 atau 58,51 persen.
"Capaian vaksin dosis ketiga ini lebih tinggi dari pada yang dipersyaratkan oleh Kementerian Kesehatan sebesar 50 persen," ujar Nanik.
Sedangkan untuk capaian vaksinasi dosis 4 di Kota Surabaya sebesar 74.373 atau 23,60 persen. Meski demikian, Nanik memastikan akan terus berupaya maksimal untuk mengejar capaian vaksinasi dosis 4 tersebut.
"Ini menjadi PR (pekerjaan rumah) kami ke depan, agar vaksinasi ini tetap kita jalankan bekerjasama dengan teman-teman tiga pilar, kelurahan-kecamatan dan seluruh Perangkat Daerah (PD) terkait," ujar dia.
Nanik menegaskan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang dimulai pada Januari 2021 hingga saat ini masih akan terus dilakukan secara masif.
Vaksinasi dilakukan seluruh puskesmas bekerja sama dengan kecamatan-kelurahan, tiga pilar, lintas sektor terkait hingga masyarakat.
Di samping itu, Nanik menjelaskan data Covid-19 harian pada awal tahun ini.
Menurut Nanik, per tanggal 1 Januari 2023, kasus Covid-19 di Surabaya telah terkendali.
Saat ini, lanjut Nanik, berdasarkan laporan rilis harian provinsi dan Kemenkes RI serta catatan epidemiologi, kasus konfirmasi positif harian di Surabaya ada 11 kasus. Sedangkan confirm kumulatif sampai dengan saat ini sebanyak 144.828 kasus.
Baca juga: PPKM Dicabut, Pemkot Solo Minta Masyarakat Tetap Lengkapi Dosis Vaksinasi
"Kemudian kesembuhan harian ada 17 kasus. Lalu, sembuh kumulatif sampai dengan saat ini adalah 141.630 kasus. Selanjutnya, meninggal harian ada 1 kasus dan meninggal kumulatif sampai dengan hari ini 3.126 kasus," ungkap dia.
Selain itu, Nanik juga menyebutkan, bahwa hingga saat ini confirm tenaga kesehatan di Kota Surabaya ada 75 nakes. Dan hingga hari ini, yang masih menjalani perawatan sebanyak 72 kasus.
"Dengan rincian, rawat jalan 52 kasus dan yang ada di rumah sakit sebesar 20 kasus," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.