Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Capaian Vaksinasi "Booster" Covid-19 di Surabaya 58,1 Persen, Dosis Keempat 23,6 Persen

Kompas.com - 03/01/2023, 10:28 WIB
Ghinan Salman,
Krisiandi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Vaksinasi Covid-19 dosis 3 atau booster di Kota Surabaya, Jawa Timur, telah mencapai lebih dari 50 persen.

Capaian vaksinasi Covid-19 dosis tiga ini telah melebihi target nasional.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, capaian vaksinasi di Kota Pahlawan untuk dosis 1 dan 2 telah mencapai di atas 100 persen.

Adapun, per tanggal 1 Januari 2023, vaksinasi untuk dosis 3 di Surabaya sudah mencapai 58,51 persen atau melebihi target nasional.

Baca juga: Nihil Kasus PMK, Pemkot Kediri Tetap Genjot Vaksinasi

"Untuk (dosis) keempat ini mencapai 23,60 persen, karena kalau ini kan baru datang biasanya nyendat-nyendat, karena jumlah vaksinnya. Tapi yang (dosis) ketiga kita di atas nasional," kata Eri di Surabaya, Selasa (3/1/2023).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Nanik Sukristina turut menjelaskan capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Surabaya terhadap 2.489.126 sasaran per tanggal 1 Januari tahun 2023.

Untuk dosis 1 mencapai sebesar 2.732.755 atau 123,20 persen dan dosis 2 sebesar 2.424.763 atau 109,32 persen.

Sedangkan untuk dosis 3 sebesar 1.297.716 atau 58,51 persen.

"Capaian vaksin dosis ketiga ini lebih tinggi dari pada yang dipersyaratkan oleh Kementerian Kesehatan sebesar 50 persen," ujar Nanik.

Sedangkan untuk capaian vaksinasi dosis 4 di Kota Surabaya sebesar 74.373 atau 23,60 persen. Meski demikian, Nanik memastikan akan terus berupaya maksimal untuk mengejar capaian vaksinasi dosis 4 tersebut.

"Ini menjadi PR (pekerjaan rumah) kami ke depan, agar vaksinasi ini tetap kita jalankan bekerjasama dengan teman-teman tiga pilar, kelurahan-kecamatan dan seluruh Perangkat Daerah (PD) terkait," ujar dia.

Nanik menegaskan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang dimulai pada Januari 2021 hingga saat ini masih akan terus dilakukan secara masif.

Vaksinasi dilakukan seluruh puskesmas bekerja sama dengan kecamatan-kelurahan, tiga pilar, lintas sektor terkait hingga masyarakat.

Di samping itu, Nanik menjelaskan data Covid-19 harian pada awal tahun ini.

Menurut Nanik, per tanggal 1 Januari 2023, kasus Covid-19 di Surabaya telah terkendali.

Saat ini, lanjut Nanik, berdasarkan laporan rilis harian provinsi dan Kemenkes RI serta catatan epidemiologi, kasus konfirmasi positif harian di Surabaya ada 11 kasus. Sedangkan confirm kumulatif sampai dengan saat ini sebanyak 144.828 kasus.

Baca juga: PPKM Dicabut, Pemkot Solo Minta Masyarakat Tetap Lengkapi Dosis Vaksinasi

"Kemudian kesembuhan harian ada 17 kasus. Lalu, sembuh kumulatif sampai dengan saat ini adalah 141.630 kasus. Selanjutnya, meninggal harian ada 1 kasus dan meninggal kumulatif sampai dengan hari ini 3.126 kasus," ungkap dia.

Selain itu, Nanik juga menyebutkan, bahwa hingga saat ini confirm tenaga kesehatan di Kota Surabaya ada 75 nakes. Dan hingga hari ini, yang masih menjalani perawatan sebanyak 72 kasus.

"Dengan rincian, rawat jalan 52 kasus dan yang ada di rumah sakit sebesar 20 kasus," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

Surabaya
Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Surabaya
3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Surabaya
Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Surabaya
Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Surabaya
Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Surabaya
Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Surabaya
Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Surabaya
Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu 'Selamat Tinggal Masa Lalu'

Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu "Selamat Tinggal Masa Lalu"

Surabaya
Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Surabaya
Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Surabaya
Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya

Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya

Surabaya
Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Surabaya
1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com