Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angka Laka di Magetan 2022 Meningkat 51 Persen, Korban Capai 97 Orang

Kompas.com - 03/01/2023, 11:45 WIB
Sukoco,
Krisiandi

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com – Kecelakaan bus wisata masuk jurang sedalam 30 meter di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Minggu (4/12/2022) tercatat sebagai kecelakaan paling banyak merenggut korban jiwa.

Kapolres Magetan AKBP Muhammad Ridwan mengatakan, tujuh penumpang tewas dan 31 penumpang lainnya mengalami luka luka merupakan korban terbanyak dalam kecelakaan pada 2022.

Angka kecelakaan di Kabupaten Magetan tahun 2022 menurutnya meningkat 52 persen dibandingkan tahun 2021 dengan korban jiwa mencapai 97 korban tewas.

Baca juga: Kecelakaan Maut yang Tewaskan 3 Orang di Buleleng, Sopir Angkutan Umum Jadi Tersangka

“Paling banyak korbannya kecelakaan bus kemarin di Sarnagan, tujuh korban meninggal,” ujar Ridwan ditemui di Polres Magetan Selasa (03/01/2022).

Muhammad Ridwan menambahkan, tahun 2021 tecatat ada 544 kejadian kecelakaan sementara pada 2022 jumlah angka kecelakaan meningkat hingga 826 angka kasus kecelakaan.

Penyebab fatalitas kecelakaan dengan korban meninggal dikarenakan kesadaran masyarakat mengenakan helm saat berlalulintas masih rendah.

“Kami masih melihat masyarakat untuk tertib lalu lintas memakai helm ini masih minim sekali,” imbuhnya.

Terkait kecelakaan bus wisata masuk jurang di Sarangan Kasat Lantas Polres Magetan, AKP Trifonia Situmorang mengatakan, pihaknya telah meminta keterangan kepada 19 saksi.

Dari keterangan PT Semeru Putra Transindo, bus merupakan armada baru keluaran tahun 2018.

Namun sopir bus yang juga menjadi korban dalam kecelakaan tersebut diduga belum menguasai kendaraan dan belum mengetahui medan dikarenan sopir yang baru bekerja 2 bulan.

Baca juga: 5 Fakta Santri Pasuruan Dibakar Seniornya, Korban Dituduh Mencuri hingga Ponpes Sebut Kecelakaan

“Ada dugaan jika pengemudinya belum mahir mengemudikan bus baru. Kami menduga ada human error,” katanya.

Meski demikian untuk memastikan penyebab kecelakaan tersebut Kepolisian Resor Magetan masih menunggu hasil pemeriksaan dari Unit Traffic Accident Analysis (TAA) Subdit Gakkum Polda Jawa Timur yang belum keluar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Surabaya
PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Surabaya
Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Surabaya
Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com