Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Laki-laki Ditemukan di Perairan Kangayan Sumenep , Kondisinya Tak Utuh

Kompas.com - 02/01/2023, 18:55 WIB
Ach Fawaidi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Sesosok mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan di pesisir pantai Desa Timur Jangjang, Kecamatan Kangayan, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Senin (2/1/2023).

"Ditemukan dalam kondisi yang tidak utuh," kata Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti saat dihubungi, Senin (2/1/2023).

Baca juga: Viral, Video Pesta Pernikahan di Sumenep di Tengah Banjir, Pengantin Pria Terpaksa Naik Becak

Widiarti menjelaskan, penemuan mayat tanpa identitas itu bermula dari salah seorang saksi bernama Matanali (58) pergi ke belakang rumahnya di pesisir pantai Desa Timur Jangjang, Kecamatan Kangayan, Kabupaten Sumenep sekitar pukul 06.00 WIB.

Tiba-tiba saksi melihat sesuatu mencurigakan seperti sebuah boneka di pinggir pantai yang tidak jauh dari rumahnya.

"Setelah melakukan pengecekan yang sebelumnya dikira boneka, ternyata adalah sesosok mayat seseorang yg terdampar di pinggir pantai," tuturnya.

Baca juga: Rute Penerbangan Jember-Sumenep Dibuka Lagi Januari Ini, Tiket Disubsidi

Selanjutnya, Matanali melaporkan penemuan itu ke aparat desa setempat dan diteruskan kepada Polsek Kangayan. Polisi yang menerima laporan itu mendatangi lokasi sekitar pukul 07.00 WIB.

Berdasarkan identifikasi awal polisi, mayat ditemukan dalam kondisi tubuh yang membusuk. Bagian kepala tinggal tengkorak, dan bagian wajah sudah rusak.

"Mayat tidak memakai baju dan bagian bawah tidak memakai celana. Kedua kaki dan betis sudah tidak ada atau putus tinggal kedua paha," tuturnya.

Widiarti menyebutkan, Mayat itu diduga korban kecelakaan laut yang terbawa arus hingga ke pesisir Desa Timur Jangjang, Kecamatan Kangayan, Kabupaten Sumenep.

Sementara ini, tidak ada warga sekitar yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya.

"Kami sudah serahkan ke aparat desa untuk dimakamkan selayaknya," pungkas dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com