Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Lahar Semeru Menerjang, Warga Nekat Sebrangi Derasnya Arus

Kompas.com - 28/12/2022, 21:45 WIB
Miftahul Huda,
Krisiandi

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Banjir lahar hujan Gunung Semeru kembali menerjang usai kawasan puncak diguyur hujan lebat sejak pukul 15.00 WIB, Rabu (28/12/2022).

Banjir tidak hanya berupa air, namun, juga membawa material berupa pasir dan batu sisa erupsi yang masih mengendap di sepanjang aliran lahar.

Akibatnya, jalur alternatif penghubung Lumajang-Malang via Curah Kobokan atau Tol Cikali terputus.

Banjir tidak hanya memutus jalur Curah Kobokan, tapi akses penghubung dua dusun di Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang juga terputus.

Baca juga: Terdengar 2 Kali Suara Gemuruh, Gunung Semeru Luncurkan Lava Pijar Sejauh 800 Meter

Sebab, Jembatan Limpas Jugosari yang menghubungkan Dusun Sumberkajar dan Sumberlangsep itu telah ditutupi derasnya air dan material yang dibawa.

"Banjirnya besar, info dari atas (Pos Pantau Gunung Api Semeru) amaknya 37 mm," kata Sueb, salah seorang warga Dusun Sumberkajar yang tengah mengamati datangnya banjir lahar di samping jembatan.

Meski banjir yang datang cukup deras, terlihat beberapa warga nekat menantang maut dengan menyeberangi jembatan yang sudah tertimbun material banjir.

Ilyas, salah seorang warga yang nekat menyebrang mengatakan, ia tidak punya pilihan lain lantaran jembatan ini menjadi satu-satunya jalur penghubung menuju desanya.

Ilyas nekat menyebrangi jembatan sepanjang 300 meter ini bersama dengan istrinya sambil menggendong anak.

Baca juga: Gunung Semeru Erupsi Lagi, Keluarkan Kolom Abu Setinggi 1.500 Meter

Dibantu beberapa warga setempat, akhirnya ilyas dan keluarganya berhasil sampai seberang jembatan.

Ilyas dan keluarganya tidak sendirian, beberapa warga yang lain rupanya mengikuti jejak ilyas dengan melewati celah-celah batu besar yang bertengger di punggung jembatan akibat terseret arus banjir.

"Tadi dari Jember habis ngelayat, ini mau pulang, mau bagaimana lagi kalau tidak seperti ini (nekat) tidak bisa pulang," terang Ilyas.

Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang Pa tria Dwi Hastiadi tidak membenarkan aksi nekat warga tersebut.

Baca juga: Dalam 6 Hari, Gunung Semeru Alami 464 Letusan

Sebab, dalam kondisi banjir deras seperti itu, keselamatan warga sangat terancam apabila sampai terseret banjir.

"Imbauan kami tetap untuk menjauhi aliran lahar, karena itu sangat berbahaya, kita ingin semuanya selamat, dimohon untuk bersabar dulu sampai kondisi dinyatakan aman," imbau Patria.

Untuk diketahui, adanya banjir lahar yang memutus akses penghubung dua dusun ini membuat 135 KK di Dusun Sumberlangsep terisolir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com