Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam 6 Hari, Gunung Semeru Alami 464 Letusan

Kompas.com - 27/12/2022, 20:18 WIB
Miftahul Huda,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Gunung Api Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dalam enam hari terakhir cenderung tertutup kabut dengan intensitas sedang hingga tebal.

Hal ini, membuat aktivitas vulkanik gunung api aktif ini tidak bisa diamati secara kasat mata melalui Pos Pantau Gunung Api (PPGA) Semeru yang berada di Gunung Sawur.

Baca juga: Terdengar 2 Kali Suara Gemuruh, Gunung Semeru Luncurkan Lava Pijar Sejauh 800 Meter

Meski begitu, aktivitas vulkanik masih terekam melalui seismograf milik Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PBMBG).

Menurut catatan seismograf, selama enam hari terakhir sejak 22 - 27 Desember 2022, Gunung Semeru mengalami letusan sebanyak 464 kali dilihat dari aktivitas kegempaannya.

Rinciannya, 22 Desember 77 letusan, 23 Desember 98 letusan, 24 Desember 74 letusan, 25 Desember 77 letusan, 26 Desember 84 letusan, dan 27 Desember sampai pukul 18.00 WIB sudah terjadi 54 letusan.

Baca juga: Gunung Semeru Erupsi Lagi, Keluarkan Kolom Abu Setinggi 1.500 Meter

"Rata-rata letusan Gunung Semeru kita lihat dari aktivitas kegempaan masih cukup tinggi antara 77 - 98 kali setiap harinya," kata Kepala Pos Pantau Gunung Api Semeru Liswanto di Lumajang, Selasa (27/12/2022).

Selain gempa letusan, pos pengamatan juga merekam terjadi getaran banjir lahar dari puncak gunung satu kali pada 23 Desember 2022 dengan amplitudo maksimal 26 mm.

Petugas pos pantau juga mencatat terjadi suara letusan dengan intensitas sedang dari Gunung Semeru yang terdengar hingga radius 13 kilometer.

Baca juga: Erupsi Gunung Semeru Terjadi 5 Kali Pagi Ini

"Status Gunung Semeru ini masih level III atau Siaga, jadi warga diminta untuk tetap waspada dan ikuti arahan petugas," imbaunya.

PVMBG menetapkan radius 17 kilometer secara sektoral dari puncak kawah Semeru sebagai kawasan larangan dari aktivitas apa pun.

Sebab, area itu berpotensi terdampak banjir lahar hingga perluasan aliran lahar dan Awan Panas Guguran.

Warga juga diminta untuk tidak beraktivitas dalam jarak 500 meter dari pinggir sungai. Khususnya sungai yang menjadi aliran lahar Semeru seperti Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Sat dan Besuk Kembar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com