Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nataru 2022, 73.000 Kendaraan Lintasi Pandaan-Malang Per Hari, Jasa Marga: Hari Normal 21.900

Kompas.com - 26/12/2022, 20:41 WIB
Imron Hakiki,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Jumlah kendaraan yang keluar-masuk Malang melalui tol Pandaan-Malang saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) mulai mengalami kenaikan

Berdasarkan data Jasa Marga Pandaan-Malang kendaraan roda empat yang masuk ke arah Malang melalui exit tol Purwodadi, Lawang, Singosari dan Malang pada hari Sabtu (24/12/2022) lalu sebanyak 32.304 kendaraan.

Baca juga: Car Free Day di Kota Malang Akan Ditiadakan Saat Nataru

"Pada Minggu (25/12/2022) kemarin sudah tembus 39.670 kendaraan," ungkap General Manager (GM) Operasional Jasa Marga Pandaan-Malang (JPM), Indrawan Agustono melalui sambungan telepon, Senin (26/12/2022).

Sebaliknya, kendaraan yang meninggalkan Malang melalui pintu masuk tol Purwodadi, Lawang, Singosari, Pakis, dan Malang, pada hari Sabtu (24/12/2022) lalu sebanyak 29.913 kendaraan.

Jumlah tersebut meningkat hingga mencapai 33.988 kendaraan pada hari Minggu (25/12/2022) kemarin.

Baca juga: Santai Melintasi Rel Sambil Pakai Headset, Remaja di Malang Tewas Tertabrak Kereta Api

"Padahal kalau hari normal jumlah kendaran, baik yang masuk maupun keluar Malang rata-rata sebanyak 21.900 kendaraan saja," jelasnya.

"Kalau ditotal, kendaran yang keluar maupun yang masuk Malang melalui tol Pandaan-Malang beberapa hari terakhir ini mencapai 73.658 kendaraan per hari," imbuhnya.

Indrawan menyebutkan, kenaikan jumlah kendaraan di ruas tol Pandaan-Malang itu, sudah terjadi sejak tanggal 18 Desember 2022.

Jumlah kendaraan yang melintas di masing-masing kelima exit tol di Malang berkisar 5.000 sampai 6.000 kendaraan per hari.

"Prediksi kami, puncak kepadatan berada di mudik Natal tanggal 24 Desember sampai puncak arus balik tanggal 25 Desember 2022," ujarnya.

Selanjutnya, kendaraan diprediksi akan berkurang selepas 25 Desember, dan akan meningkat kembali pada tanggal 31 Desember 2022 hingga tanggal 1 Januari 2023.

Baca juga: Hotel-hotel di Kabupaten Malang Incar 100 Persen Okupansi Selama Nataru

Arus lalu lintas di ruas tol Pandaan-Malang tahun ini diprediksi akan lebih padat, dibanding 2 tahun sebelumnya. Sebab, pembatasan akibat Covid-19 sudah tidak ada.

"Untuk mengantisipasi kepadatan saat Nataru ini, Jasa Marga Pandaan-Malang sudah bekerja sama dengan Satlantas Polres Malang," tuturnya.

Kasatlantas Polres Malang, AKP Agnis Juwita Manurung mengatakan bahwa jika terdapat kepadatan di salah satu exit tol, pihaknya akan merekayasa dengan mengalihkan kendaraan ke exit tol lain.

"Misalnya ada kepadatan di Exit Tol Singosari, maka akan kita alihkan ke exit tol Pakis. Begitu pun sebaliknya. Supaya tidak terjadi penumpukan," tuturnya melalui sambungan telepon, Senin.

Ia mengimbau, masyarakat yang hendak masuk ke Malang, sebaiknya melewati exit tol Kota Malang.

"Biar tidak menumpuk dan kendaraan tetap lancar," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
PKB Usung Seorang Kades Maju di Pilkada Jombang

PKB Usung Seorang Kades Maju di Pilkada Jombang

Surabaya
Tabrakan Mobil Boks Vs Truk Trailer di Gresik, 2 Luka dan Jalur Pantura Sempat Macet

Tabrakan Mobil Boks Vs Truk Trailer di Gresik, 2 Luka dan Jalur Pantura Sempat Macet

Surabaya
Cerita Pencari Rumput Asal Lamongan Naik Haji: Yang Uangnya Miliaran Belum Tentu Berangkat kalau Allah Tak Menghendaki

Cerita Pencari Rumput Asal Lamongan Naik Haji: Yang Uangnya Miliaran Belum Tentu Berangkat kalau Allah Tak Menghendaki

Surabaya
Suami Kecanduan Judi Online, 179 Wanita di Bojonegoro Gugat Cerai

Suami Kecanduan Judi Online, 179 Wanita di Bojonegoro Gugat Cerai

Surabaya
Cak Thoriq Resmi Diusung PKB Jadi Bacabup Lumajang

Cak Thoriq Resmi Diusung PKB Jadi Bacabup Lumajang

Surabaya
Rumah Korban Fortuner Terjun ke Jurang di Bromo Sempat Didatangi Orang

Rumah Korban Fortuner Terjun ke Jurang di Bromo Sempat Didatangi Orang

Surabaya
Eks Kepala Bea Cukai DIY Disebut Terima Gratifikasi Total Rp 23 Miliar Termasuk Rp 100 Juta dari Suami Maia Estianty

Eks Kepala Bea Cukai DIY Disebut Terima Gratifikasi Total Rp 23 Miliar Termasuk Rp 100 Juta dari Suami Maia Estianty

Surabaya
Bank BPRS Bhakti Sumekar Milik Pemkab Sumenep Merugi, Satu Cabang Resmi Tutup

Bank BPRS Bhakti Sumekar Milik Pemkab Sumenep Merugi, Satu Cabang Resmi Tutup

Surabaya
Korban Prostitusi Anak di Surabaya Mengaku Dianiaya Muncikari

Korban Prostitusi Anak di Surabaya Mengaku Dianiaya Muncikari

Surabaya
Kasus Balon Udara Meledak di Ponorogo, Polisi Tangkap 15 Terduga Pelaku

Kasus Balon Udara Meledak di Ponorogo, Polisi Tangkap 15 Terduga Pelaku

Surabaya
Mentan RI Target Bangkalan Sumbang 40.000 Ton Beras dalam Setahun

Mentan RI Target Bangkalan Sumbang 40.000 Ton Beras dalam Setahun

Surabaya
Suami Korban Selamat Kecelakaan Maut di Bromo Sebut Lokasi Kejadian Tidak Asing Dilalui Keluarganya

Suami Korban Selamat Kecelakaan Maut di Bromo Sebut Lokasi Kejadian Tidak Asing Dilalui Keluarganya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com