Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Jual Narkoba, Anggota Sabhara Polres Pamekasan Ditahan

Kompas.com - 20/12/2022, 19:54 WIB
Taufiqurrahman,
Krisiandi

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com – Anggota Shabara Kepolisian Resor Pamekasan, Jawa Timur inisial WB (34) ditahan di Mapolres Pamekasan setelah diduga menjual narkoba kepada pemuda asal Desa Panglegur, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan berinisial MIN (23).

WB ditempatkan di ruang khusus sejak 6 Desember 2022 berdasarkan surat perintah penahanan SPRIN-HAN/199/XII/HUK.6.6/2022.

Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Pamekasan, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Junairi Tirto Admojo mengatakan, penahanan WB berdasarkan pengembangan kasus jual beli narkoba jenis sabu-sabu yang melibatkan pemuda asal Desa Panglegur.

Baca juga: Santri Bakar Pondok Rehabilitasi Narkoba di Surabaya Saat Penjaga Asyik Nobar Piala Dunia

“Hasil pengembangan kasus jual beli sabu-sabu itu bahwa MIN membeli ke WB dimana WB merupakan anggota aktif Polres Pamekasan. WB sudah ditahan,” kata Junairi Tirto saat dikonfirmasi, Selasa (20/12/2022).

Kasus jual beli sabu ini terjadi pada Juni 2022. Dalam peristiwa tersebut, MIN membeli sabu-sabu kepada WB karena setelah diperintah dua temannya yakni D (20) dan AJ (22).

Keempat orang ini sudah saling kenal. D dan AJ menyuruh MIN membeli sabu kepada WB karena keduanya sudah punya utang.

“MIN ini hanya disuruh oleh kedua temannya D dan AJ. Antara MIN dan WB sudah saling kenal,” terang ibu kandung MIN, NR (45) ketika dihubungi melalui telpon seluler.

NR menambahkan, transaksi sabu itu kemudian menyeret anaknya ke persoalan hukum. MIN kemudian ditangkap dan diperiksa di Polres Pamekasan.

Keluarga MIN menolak jika dalam kasus ini hanya MIN yang ditahan, sedangkan WB selaku pengedar dilepas.

“Kami minta agar WB diperiksa dan ditahan juga karena WB yang menjual sabu-sabu. Anak saya hanya membeli karena disuruh temannya,” imbuh NR.

Setelah menyeret nama WB, ada oknum dari Satnarkoba bernegosiasi agar kasus tersebut tidak dilanjutkan dengan syarat menyetor uang sebesar Rp 25 juta.

Tawaran itu disetujui dengan syarat ditanggung kedua belah pihak antara MIN dan WB. Namun pihak WB tidak mau.

“Kami sudah pontang-panting cari pinjaman tapi tidak bisa mendapatkan uang Rp 25 juta itu. Akhirnya anak kami ditahan juga,” ungkap NR.

Baca juga: Kronologi Kebakaran di Pondok Rehabilitasi Narkoba di Surabaya, Berawal dari Santri yang Bakar Sarung di Atas Gudang

Terkait dengan dugaan oknum aggota Satnarkoba yang meminta uang kepada keluarga MIN, Junairi Tirto masih akan mendalaminya.

“Terima kasih informasinya. Akan kami dalami apakah permintaan uang itu benar atau tidak. Jangan-jangan hanya isu,” kata Tirto.

Sedangkan 2 rekan MIN yakni D dan AJ masih sedang diburu Satnarkoba Polres Pamekasan. Keduanya diduga sudah melarikan diri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami Korban Selamat Kecelakaan Maut di Bromo Sebut Lokasi Kejadian Tidak Asing Dilalui Keluarganya

Suami Korban Selamat Kecelakaan Maut di Bromo Sebut Lokasi Kejadian Tidak Asing Dilalui Keluarganya

Surabaya
Fakta Baru Kecelakaan Toyota Fortuner di Jalur Bromo

Fakta Baru Kecelakaan Toyota Fortuner di Jalur Bromo

Surabaya
Perjuangan Bocah di Kediri Rawat Ayah Ibunya yang Stroke, Terpaksa Berhenti Sekolah

Perjuangan Bocah di Kediri Rawat Ayah Ibunya yang Stroke, Terpaksa Berhenti Sekolah

Surabaya
Polisi Tangkap Pelaku Penipuan Berkedok Lolos Tes CPNS, Korban Rugi Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Pelaku Penipuan Berkedok Lolos Tes CPNS, Korban Rugi Rp 100 Juta

Surabaya
Prostitusi Anak di Surabaya, Korban Tak Diberi Upah dan Layani 20 Orang Sehari

Prostitusi Anak di Surabaya, Korban Tak Diberi Upah dan Layani 20 Orang Sehari

Surabaya
Diduga Mesum di Mobil, Pengendara di Jember Kabur dan Tabrak Motor Polisi

Diduga Mesum di Mobil, Pengendara di Jember Kabur dan Tabrak Motor Polisi

Surabaya
Ayah di Banyuwangi Tega Cabuli Anak Kandungnya

Ayah di Banyuwangi Tega Cabuli Anak Kandungnya

Surabaya
2 Tahun Kabur, Lansia di Pamekasan yang Menghamili Anak di Bawah Umur Ditangkap

2 Tahun Kabur, Lansia di Pamekasan yang Menghamili Anak di Bawah Umur Ditangkap

Surabaya
5 Korban Selamat Kecelakaan Fortuner di Kawasan Bromo Masih Dirawat di RS

5 Korban Selamat Kecelakaan Fortuner di Kawasan Bromo Masih Dirawat di RS

Surabaya
Kesaksian Warga soal Kecelakaan Fortuner di Jalur Bromo, 4 Orang Terkapar dan Ada Suara Anak Minta Tolong

Kesaksian Warga soal Kecelakaan Fortuner di Jalur Bromo, 4 Orang Terkapar dan Ada Suara Anak Minta Tolong

Surabaya
Sopir Fortuner yang Kecelakaan Baru Pertama Lewati Jalur di Bromo

Sopir Fortuner yang Kecelakaan Baru Pertama Lewati Jalur di Bromo

Surabaya
Pilkada Sumenep Tanpa Calon Perseorangan meski Ada yang Ambil Formulir Pendaftaran

Pilkada Sumenep Tanpa Calon Perseorangan meski Ada yang Ambil Formulir Pendaftaran

Surabaya
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Seorang Remaja Alami Luka Bakar 63 Persen

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Seorang Remaja Alami Luka Bakar 63 Persen

Surabaya
Kasus Pembuangan Bayi di Surabaya, Polisi Periksa CCTV yang Rekam Terduga Pelaku

Kasus Pembuangan Bayi di Surabaya, Polisi Periksa CCTV yang Rekam Terduga Pelaku

Surabaya
Suhu di Mekkah 50 Derajat Celsius, Calhaj Madiun Diingatkan Tak Minum Es

Suhu di Mekkah 50 Derajat Celsius, Calhaj Madiun Diingatkan Tak Minum Es

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com