Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Semeru Erupsi Lagi, Keluarkan Kolom Abu Setinggi 1.500 Meter

Kompas.com - 19/12/2022, 23:04 WIB
Miftahul Huda,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kembali erupsi, Senin (19/12/2022). Erupsi teramati secara visual dan terjadi dua kali, salah satunya terjadi pada pukul 15.58 WIB.

Erupsi itu terjadi dengan amplitudo maksimal 22 mm dan berdurasi 100 detik. Erupsi juga diikuti keluarnya kolom abu berwarna kelabu hingga cokelat tebal dari puncak kawah setinggi 1.500 meter mengarah ke utara dan timur laut.

"Juga terdengar suara gemuruh dari kawah satu kali," kata Petugas Pos Pantau Gunung Api Semeru, Yadi Yuliandi, Senin (19/12/2022).

Baca juga: Erupsi Gunung Semeru Terjadi 5 Kali Pagi Ini

Getaran banjir juga terekam satu kali dengan amplitudo maksimal 25 mm berdurasi 3.000 detik.

Secara kegempaan, seismograf milik pos pantau merekam ada 13 kali gempa letusan dengan amplitudo maksimal 10 - 23 mm dengan durasi 65 - 120 detik selama periode pengamatan pukul 12.00 - 18.00 WIB.

Baca juga: Erupsi Gunung Semeru, Guguran Meluncur hingga Jarak 1.000 Meter

Yadi mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak panik sambil menunggu informasi resmi dari petugas BPBD maupun PVMBG.

Ia meminta warga untuk tidak berakvitas dalam radius 13 kilometer dari puncak di sepanjang Besuk Kobokan dan 500 meter dari pinggir sungai yang dilalui aliran lahar Semeru.

Sebab, ancaman bahaya sekunder berupa banjir lahar dikhawatirkan terjadi perluasan aliran lahar maupun APG akibat penuhnya sungai dengan material sisa erupsi dua minggu lalu.

Selain itu, warga juga diminta mewaspadai potensi lontaran batu pijar dari Gunung Semeru. Sehingga, warga diminta tidak berada dalam radius 5 kilometer dari puncak gunung.

"Waspadai potensi APG, guguran lava dan banjir lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu ke puncak gunung, terutama di sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar dan Besuk Sat," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Surabaya
Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com