Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menilik Pakaian Pemimpin Lumajang di Hari Jadi ke-767, Baju Sejak Zaman Kepatihan Tahun 1910

Kompas.com - 17/12/2022, 15:15 WIB
Miftahul Huda,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LUMAJANG, Kompas.com - Pemandangan berbeda terlihat pada Prosesi Hari Jadi Lumajang (Harjalu) ke-767. Terlihat Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lumajang beserta pasangan mengenakan pakaian khas Lumajangan saat mengikuti prosesi Harjalu.

Baju dengan nuansa hitam tersebut nampak elegan dengan hiasan manik-manik emas pada bagian lengan tangan, leher, dan tengah.

Bawahan pakaian dibalut kain batik yang digunakan sebagai sarung dengan motif khas Lumajangan.

Baca juga: Kemeriahan Pesta Rakyat di Peringatan Hari Jadi Ke-767 Lumajang

Pada pakaian pria, model atasan tidak dikancing namun mengenakan pakaian dalam warna putih, dilengkapi blangkon (penutup kepala) berwarna hitam serta jarik Lumajangan sebagai bawahan.

Sementara, untuk pakian wanita, coraknya sedikit berbeda dengan pakaian pria, namun tidak lebih menambah kesan anggun kepada pemakainya.

Model pakaian tersebut sebelumnya sudah digunakan oleh petinggi Lumajang pertama bernama R.M. Singowiguno tahun 1910.

Hal itu menjadi salah satu pertimbangan dipakainya pakaian Lumajang versi kajian Tim UGM sebagai Pakaian Khas Lumajang.

"Hari ini saya dan Bunda Indah Masdar memakai baju khas Lumajang yang telah di kaji oleh para guru besar sejarah UGM dengan berbagai referensi dan rujukan diantaranya Becknopte Encyclopedie van Nederlandsch-Indie, koleksi National Archief Den Hag, dan Perpustakaan Universiteit Leiden,” beber Bupati Lumajang Thoriqul Haq saat ditemui disela kegiatan Harjalu di Alun-alun Lumajang, Kamis (15/12/2022).

Menurutnya, pemilihan baju tersebut untuk mengenang masa kepatihan Lumajang pada awal abad 20.

Baca juga: Kasus Dugaan Korupsi Pisang Mas Kirana Terancam Molor, Ini Penjelasan Kejari Lumajang

"Baju Khas Lumajang ini di gunakan oleh R.M. Singowiguno di depan Kepatihan Lumajang tahun 1910. Berdasarkan pertimbangan tersebut, Pakaian Khas Lumajang dalam prosesi upacara merujuk pada pakaian R.M. Singowiguno, termasuk untuk prosesi HARJALU yang ke-767," katanya.

Sementara itu, dalam prosesi Harjalu ke-767 ini, pemerintah juga menggelar berbagai macam sajian hiburan sebagai bentuk pesta rakyat.

Sejumlah pertunjukkan yang disajikan yakni mulai dari pengucaon janji dan sabda dalem, Tari Bedhaya Sumunaring Lamajang, Gerebek Gunungan Hasil Bumi, Tari Kolosal Topeng Kaliwungu yang dipandu oleh Didik Nini Thowok. Kemudian, ditutup dengan kesenian lokal atraksi jaran kencak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com