Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/12/2022, 23:34 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik mengirimkan bantuan untuk korban gempa Cianjur, Jawa Barat. Bantuan itu terdiri dari uang Rp 500 juta, ikan bandeng, dan sejumlah keperluan pengungsi.

Paket bantuan itu dibawa menggunakan empat kendaraan yang dilepas oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Sekretaris Daerah (Sekda) Gresik, Jumat (16/12/2022).

Baca juga: Cari Kerang di Sungai Kalimireng, Bocah 13 Tahun di Gresik Hilang Setelah Tenggelam

Yani mengatakan, bantuan uang tunai yang disalurkan kepada korban gempa Cianjur itu berasal dari warga. Bantuan itu disalurkan masyarakat melalui Baznas. Sementara ASN dan pensiunan menyalurkannya lewat Korpri.

Dalam peket bantuan itu juga terdapat sejumlah kebutuhan dasar bagi pengungsi, seperti tenda, selimut, popok bayi, dan pembalut.

Selain itu ada 100 kilogram bandeng segar dan 1.000 bungkus olahan bandeng siap saji.

"Kami di jajaran Pemerintah Kabupaten Gresik dan masyarakat, turut berempati atas musibah yang terjadi di Cianjur. Mudah-mudahan sedikit bantuan ini, bisa memberikan keringanan kepada saudara-saudara kita di Cianjur," ujar Yani saat melepas bantuan untuk korban gempa di Cianjur, Jumat.

 

Alasan kirim bandeng kepada korban gempa

Yani menjelaskan, bandeng segar dan olahan bandeng dikirim kepada korban gempa karena dianggap memiliki gizi yang tinggi. Apalagi, Kabupaten Gresik merupakan sentra penghasil bandeng.

"Bahan makanan di sana (lokasi terdampak gempa) kebanyakan adalah mi instan. Oleh karenanya, kita sengaja kirim ikan bandeng ke sana sebagai sumber bahan makanan yang penuh gizi," ucap Yani.

Baca juga: 1 DPO Pengeroyok Penjual Nanas hingga Tewas di Gresik Ditangkap di Semarang

Adapun bantuan tersebut dilepas secara simbolis oleh Yani bersama Sekda Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman di halaman kantor Bupati Gresik.

Sementara turut dalam rombongan, Kepala BPBD Gresik Darmawan yang bakal mengawal paket bantuan hingga Cianjur.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Jasad Pria Ditemukan di Sungai Surabaya, Diduga Kekasih Wanita yang Tewas

Jasad Pria Ditemukan di Sungai Surabaya, Diduga Kekasih Wanita yang Tewas

Surabaya
Turunkan Harga Beras, Bulog Pasok Situbondo 1.300 Ton Beras

Turunkan Harga Beras, Bulog Pasok Situbondo 1.300 Ton Beras

Surabaya
Bukan Dihapus, Kapolres Sebut CCTV Sekolah Siswi di Gresik Tak Menyala Sebulan Lebih

Bukan Dihapus, Kapolres Sebut CCTV Sekolah Siswi di Gresik Tak Menyala Sebulan Lebih

Surabaya
Pembongkaran Makam Diduga Palsu di Gresik, Kades Sebut Mediasi Libatkan MUI

Pembongkaran Makam Diduga Palsu di Gresik, Kades Sebut Mediasi Libatkan MUI

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 22 September 2023 : Cerah Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 22 September 2023 : Cerah Sepanjang Hari

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 22 September 2023: Pagi Cerah dan Sore Berawan

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 22 September 2023: Pagi Cerah dan Sore Berawan

Surabaya
Dugaan Penusukan Mata Siswi SD di Gresik dan Kondisi Darurat Perundungan

Dugaan Penusukan Mata Siswi SD di Gresik dan Kondisi Darurat Perundungan

Surabaya
Mayat Laki-laki Ditemukan Membusuk di Lahan Tebu Situbondo, Ada Jeratan di Leher

Mayat Laki-laki Ditemukan Membusuk di Lahan Tebu Situbondo, Ada Jeratan di Leher

Surabaya
Ini Alasan Museum Kesehatan Surabaya Disebut Museum Santet

Ini Alasan Museum Kesehatan Surabaya Disebut Museum Santet

Surabaya
Kisah Pilu Ibu di Kediri Ditemukan Meninggal bersama Anak Penyandang Disabilitas

Kisah Pilu Ibu di Kediri Ditemukan Meninggal bersama Anak Penyandang Disabilitas

Surabaya
Kasus Mata Siswi SD Dicolok Tusuk Bakso di Gresik, Polisi Sudah Periksa 47 Saksi

Kasus Mata Siswi SD Dicolok Tusuk Bakso di Gresik, Polisi Sudah Periksa 47 Saksi

Surabaya
Digelar di GBT, Laga Persebaya Vs Arema FC Bakal Dijaga 4.925 Petugas Gabungan

Digelar di GBT, Laga Persebaya Vs Arema FC Bakal Dijaga 4.925 Petugas Gabungan

Surabaya
Ada Luka Lebam pada Jenazah Perempuan yang Ditemukan di Sungai Wonokromo Surabaya

Ada Luka Lebam pada Jenazah Perempuan yang Ditemukan di Sungai Wonokromo Surabaya

Surabaya
Kesaksian Hanafi, Pemain Futsal Blitar yang Ditendang Saat Selebrasi Sujud Syukur

Kesaksian Hanafi, Pemain Futsal Blitar yang Ditendang Saat Selebrasi Sujud Syukur

Surabaya
Bapanas Bagikan 86 Ton Beras kepada 8.609 Keluarga Miskin Kota Blitar

Bapanas Bagikan 86 Ton Beras kepada 8.609 Keluarga Miskin Kota Blitar

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com