Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Covid-19 Varian XBB Terindikasi di Lamongan, Dinkes Imbau Warga Patuhi Prokes

Kompas.com - 22/11/2022, 16:07 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Sebanyak 12 warga di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, terindikasi terpapar Covid-19 varian XBB. Dinas Kesehatan (Dinkes) Lamongan menyatakan, warga yang terpapar bisa saja lebih banyak dari jumlah itu.

Kepala Dinkes Lamongan dr Taufik Hidayat tak menampik Covid-19 varian baru itu telah menjangkiti beberapa warga di Lamongan.

Baca juga: 2 Perahunya Tenggelam di Tuban, 4 Nelayan Ditemukan Selamat di Lamongan

"Saat ini belum ada sampel dari Lamongan yang diperiksakan, atau sampel untuk varian baru. Tapi kemungkinan sudah ada, meskipun belum diperiksa secara khusus, karena karakteristiknya sot (mirip penderita Covid-19 varian baru)," ujar Taufik saat dikonfirmasi, Selasa (22/11/2022).

Taufik menjelaskan, tidak menutup kemungkinan pasien Covid-19 di Lamongan yang sedang dirawat terpapar varian baru.

Apalagi, gejala yang dialami sejumlah pasien Covid-19 di Lamongan mirip dengan penderita varian XBB.

"Kemungkinan kasus-kasus yang baru, bisa berasal dari varian baru tersebut," ucap Taufik.

Menurut data yang dimiliki Dinkes Lamongan, tercatat 31 kasus aktif Covid-19 hingga Senin (21/11/2022) pukul 19.00 WIB.

Taufik tak menduga, pasien yang terpapar Covid-19 varian baru lebih dari 12 orang.

"Mungkin lebih, kalau dilihat dari kenaikan (kasus) yang ada. Bisa diduga semua dari varian baru tersebut. Karena kalau diamati dari gejalanya yang ringan-ringan dan tidak begitu berat, serta tidak diikuti kenaikan kasus MRS n ICCU dan juga kematian," kata Taufik.

Baca juga: Limbah Berwarna Oranye dan Berbau Cemari Lingkungan di Lamongan, Forkopimcam Turun Tangan

Menurut Taufik, Covid-19 varian baru memang cepat menular, tetapi tak terlalu bahaya. Meski begitu, Taufik tetap mengimbau masyarakat menerapkan protokol kesehatan.

"Tetap beraktivitas dan produktif, dengan tetap memakai masker dan melakukan vaksin booster. Juga menjaga fisik dan kendalikan penyakit kronis, Insya Allah aman," tutur Taufik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Surabaya
Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Surabaya
Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com