Salin Artikel

Tertipu Akun Facebook Palsu Anggota DPRD Jatim, 2 Warga Jember Kehilangan Uang Ratusan Juta Rupiah

JEMBER, KOMPAS.com – Dua warga Kabupaten Jember, Jawa Timur, tertipu akun Facebook palsu anggota DPRD Jawa Timur. Akibatnya, keduanya mengalami kerugian uang senilai ratusan juta rupiah.

Kedua warga itu adalah Kodrat Riyanto, warga Kecamatan Kaliwates; dan Soponyono, warga Kecamatan Wuluhan. Keduanya telah melaporkan kasus itu ke Kepolisian Resor (Polres) Jember.

Penipuan berkedok anggota DPRD Jawa Timur atas nama Abah Satib tersebut bermula saat keduanya mendapatkan permintaan pertemanan dari akun Facebook atas nama Abah Satib pada 31 Oktober 2022.

“Awalnya Facebook atas nama Abah Satib meminta pertemanan, lalu saya konfirmasi,” kata Kodrat kepada Kompas.com via telepon, Senin (14/11/2022).

Kodrat percaya dengan akun Facebook itu karena sudah kenal dengan Satib yang merupakan anggota DPRD Jatim dari fraksi Gerindra.

Apalagi, Kodrat yang merupakan Kepala SMK Swasta di Yayasan Raudlatul Akbar Jember pernah mendapatkan bantuan pembangunan plengsengan jalan di sekitar sekolahnya.

Setelah itu, antara Kodrat dan pemilik akun saling berkomunikasi via Facebook Messenger. Kemudian, akun yang mengatasnamakan Abah Satib itu menawarkan bantuan pada Kodrat, yakni pembangunan masjid dan mushala.

“Ini ada sedekah dari keluarga dan kolega saya yang ada di anggota dewan,” ucap Kodrat menirukan pesan dari akun Facebook tersebut.

Saat itu, Kodrat juga sedang memperbaiki masjid milik yayasan, namun terbengkalai karena dana. Akhirnya, dia menyambut tawaran itu dan mengirimkan nomor rekening yayasan yang diminta. Setelah itu, pelaku mengirim gambar bukti transfer Rp 15 juta kepada korban.

Kemudian, pelaku meminta agar uang Rp 15 juta itu dibagi pada Yayasan Alamin Pasuruan sebesar Rp 5 juta. Namun, Kodrat mengaku tidak melihat langsung rekening yayasan, sehingga tidak mengetahui apakah ada uang masuk atau tidak.

Kejadian seperti ini terus berulang, pelaku mengirimkan bukti transfer sebanyak 10 kali senilai Rp 150 juta. Padahal, uang tersebut tidak pernah dikirim ke rekening yayasan.

Sementara, Kodrat sudah mengirimkan uang pribadinya senilai Rp 75 juta ke rekening pelaku.

“Uang di rekening pribadi saya dikirim sampai Rp 34 juta. Ketika habis, saya pakai uang di rekening istri sebesar Rp 41 juta,” uangkap dia.

Setelah uang dalam rekening dirinya dan istrinya habis, dia mendatangi kantor bank untuk mencetak mutasi rekening milik yayasan. Namun, saldo di rekening yayasan masih kosong. Saaat itulah, dia merasa menjadi korban penipuan.

Korban penipuan oleh akun Facebook atas nama Abah Satib itu tidak hanya Kodrat, Soponyono juga mengalami hal yang sama. Cara yang dipakai sama, yakni seolah-olah memberikan bantuan uang melalui transfer rekening, namun ternyata palsu.

Bahkan, Soponyono sudah mentransfer uang senilai Rp 64 juta pada pelaku.

Sementara itu, anggota DPRD Jatim, Satib, mengakui ada akun Facebook palsu yang mengatasnamakan dirinya. Untuk itu, pihaknya meminta masyarakat agar tidak percaya jika ada yang menawarkan bantuan atas nama dirinya.

“Pelaku mengaku saya pakai Facebook palsu. Karena itu, saya meminta masyarakat hati-hati dan langsung konfirmasi ke saya langsung,” pungkas dia.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/11/14/154538978/tertipu-akun-facebook-palsu-anggota-dprd-jatim-2-warga-jember-kehilangan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke