Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Koleksi Senjata Era Kemerdekaan di Museum Brawijaya Malang, Ada yang Terbuat dari Potongan Tiang Listrik dan Telepon

Kompas.com - 10/11/2022, 20:54 WIB
Nugraha Perdana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Museum Brawijaya di Kota Malang, Jawa Timur menyimpan beberapa koleksi persenjataan era perang kemerdekaan RI.

Salah satunya, mortir yang dibuat oleh para pejuang Indonesia dari potongan tiang listrik dan tiang telepon.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 10 November 2022: Pagi Cerah Berawan dan Malam Hujan Ringan

Pemandu Museum Brawijaya, Hasan Bukhori mengatakan, mortir tersebut dibuat di Pabrik Meritjan, Kediri pada tahun 1945.

Saat ini, pabrik tersebut telah menjadi pabrik gula. 

"Mortir ini kaliber 50 milimeter dan mortir kaliber 90 milimeter, dibuat dengan amunisinya juga, senjata ini untuk membantu perjuangan kemerdekaan," kata Hasan, Selasa (8/11/2022).

Baca juga: Cerita Mbah Kusno, Jalan Mundur dari Balai Kota Malang ke Stadion Kanjuruhan demi Peringati 40 Hari Tragedi

Mortir tersebut dibuat dari potongan tiang listrik dan tiang telepon karena pada saat itu, pejuang Indonesia masih kesulitan mencari bahan baku.

"Karena di zaman itu susah mencari bahan bakunya, sehingga dibuat dari bahan seadanya. Dimana untuk bahan bakunya, dibuat dari potongan tiang listrik dan tiang telepon. Kemungkinan juga, senjata-senjata ini digunakan saat pertempuran 10 November di Surabaya," katanya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com