Puting Beliung Terjang Madiun, 71 Rumah Rusak

MADIUN, KOMPAS.com - Sebanyak 71 rumah dilaporkan rusak setelah angin puting beliung menerjang wilayah Kecamatan Pilangkenceng dan Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Minggu (6/11/2022).

Puluhan rumah rusak di empat desa di dua kecamatan itu karena tertimpa pohon hingga atap terbang tersapu puting beliung.

Baca juga: Hujan Semalaman, Banjir Terjang Kabupaten Madiun

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun Muhammad Zahrowi mengatakan, rumah warga di empat desa itu terdampak akibat diterjang angin puting beliung kemarin.

“Hasil rekapitulasi sementara wilayah yang terdampak kejadian angin kencang di Kecamatan Pilangkenceng yakni Desa Duren, Desa Dawuhan dan Kecamatan Dagangan yakni Desa Sukosari dan Desa Banjarsari Wetan,” ujar Zahrowi yang dikonfirmasi Kompas.com, Senin (7/11/2022).

Dari 71 rumah itu, empat di antaranya berada di Desa Duren, tujuh di Desa Dawuhan, 11 di Desa Sukosari, dan 49 rumah di Desa Banjarsari Wetan.

Sementara itu, terdapat tiga rumah dengan kategori berat karena diterjang angin di Kecmatan Pilangkenceng.

Meski begitu, BPBD Madiun belum menerima laporan korban jiwa dan luka akibat bencana tersebut.

Ia menyebut tim BPBD bersama relawan, TNI, dan Polri sudah turun ke lokasi kejadian membantu warga yang tertimpa bencana.

Baca juga: Temuan BPK, Pemkot Madiun Bayar Iuran BPJS Kesehatan 17.000 Warga Miskin Sudah Meninggal

Tak hanya itu, warga yang terdampak bencana juga mendapatkan bantuan sembako dari Pemkab Madiun. Bantuan itu diserahkan langsung oleh Bupati Madiun Ahmad Dawami.

“Tadi malam Pak Bupati turun langsung ke lokasi kejadian dan memberikan bantuan kepada warga terdampak,” ungkap Zahrowi.