Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Perajin Tenun Asal Kediri 2 Kali Bertemu Jokowi: Kemarin Beliau Pakai Kain Saya

Kompas.com - 24/10/2022, 18:52 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Erwin Wahyu Nugroho (40), seorang perajin di sentra kain tenun ikat Bandar Kidul, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur, tengah dilingkupi rasa bangga.

Produk tenun ikatnya baru saja dipakai oleh orang nomor satu di Tanah Air, yaitu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di ajang Trade Expo Indonesia ke 37 di Tangerang, Banten, 19 Oktober 2022.

Baginya, itu merupakan apresiasi yang luar biasa bagi kalangan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) seperti dirinya.

"Saya bangga. Semoga tenun Bandar Kidul Kota Kediri semakin dikenal masyarakat luas," ujar Erwin ditemui di rumahnya, Sabtu (22/10/2022).

Selain menceritakan lika-liku kainnya bisa dipakai Jokowi, Erwin juga mengungkap kisah pertemuan dengan Jokowi.

Pria yang merupakan generasi penerus keempat usaha tenun di keluarganya itu dua kali bertemu Jokowi, yaitu 2017 dan 2021.

Pertemuan itu terjadi saat aktif mengikuti pameran UMKM di Jakarta. Jokowi kebetulan mampir ke lapaknya.

"Saya dua kali berkesempatan bertemu langsung dengan Pak Jokowi, dan alhamdulillah akhirnya kemarin beliau pakai kain saya," ujar Erwin.

Baca juga: Viral, Video Pertunjukan Adu Suara Sound Battle di Kediri Ricuh, Polisi Amankan Panitia

Erwin menyebut, ada hal tak terlupa pada salah satu momen tatap muka itu, yaitu sebuah pesan yang disampaikan langsung oleh Jokowi.

Pertemuan itu terjadi saat pameran Karya Kreatif Indonesia (KKI) di Jakarta Convention Center, Jakarta, pada 2017.

"Beliau berpesan agar tidak menjual kain tenun dengan harga murah," ungkap Erwin.

Awalnya, Jokowi mampir ke lapak pameran yang dimilikinya. Erwin lalu menjelaskan barang di lapaknya, yakni sarung goyor.

Kepada Jokowi, dia menjelaskan bahwa kain sarung tersebut dibuat menggunakan alat tenun bukan mesin (ATBM) atau dibuat secara tradisional.

Dia jelaskan mulai dari proses pembuatan yang membutuhkan setidaknya 14 tahapan, waktu pengerjaan 10 hari, serta kendala-kendala yang dihadapi seperti cuaca.

"Saat itu harga jualnya Rp 250.000 per potong. Mungkin beliau kasihan perajin karena dengan harga segitu menurut beliau terlalu murah," kata Erwin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Surabaya
Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com