Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marah dan Tendang Material Plafon Saat Sidak Pembangunan Pasar Wates, Bupati Kediri: Mau Ditaruh di Mana Muka Saya

Kompas.com - 18/10/2022, 06:06 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KEDIRI, KOMPAS.com- Bupati Kediri, Jawa Timur Hanindhito Himawan Pramana marah ketika melakukan inspeksi mendadak (sidak) meninjau pembangunan Pasar Wates, Senin (17/10/2022).

Bupati yang kerap disapa Mas Dhito itu merasa emosi setelah menemukan material yang digunakan dalam pembangunan Pasar Wates spesifikasinya tak sesuai dengan yang ada di dokumen perencanaan.

Baca juga: 2 Warga Kediri Ditemukan Tewas di Sungai, Korban Diduga Terpeleset

Bupati menekankan, pekerjaan tersebut dilakukan dengan menggunakan uang rakyat.

Sehingga harus dikerjakan dengan sungguh-sungguh, terutama menyangkut material.

"Sudah menjadi kepala daerah mengecek setiap pekerjaan (yang menggunakan uang rakyat). Apalagi ini program dari Kemendag," kata dia, Senin (17/10/2022) sore, seperti dilansir dari Antara.

Baca juga: Debit Air Sungai Brantas Meningkat, Jembatan dan Taman di Kota Kediri Ditutup

"Mau ditaruh di mana muka saya di depan Menteri Perdagangan," lanjut Mas Dhito.

Tendang material plafon

Bupati sempat mengecek material plafon dengan cara menendangnya.

Ternyata material plafon itu mudah jebol. Mas Dhito kemudian meminta supaya plafon dibongkar.

"Kualitasnya menurut njenengan (anda) bagaimana, kalau tidak sesuai kenapa dipasang?" tanya bupati pada konsultan pengawas.

Baca juga: Kecelakaan Tunggal, Ketua KONI Kota Kediri Maria Karanggora Meninggal

Mas Dhito juga menemukan satu semen yang diduga tidak masuk dalam dokumen, berserakan.

"Konsultan pengawas, pertanyaan saya sederhana, di dokumen itu tertera apa tidak?" tanyanya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Cak Imin Menyambut Baik jika Khofifah Daftar Pilkada Jatim lewat PKB

Cak Imin Menyambut Baik jika Khofifah Daftar Pilkada Jatim lewat PKB

Surabaya
Maju Pilkada Surabaya Lagi, Eri Cahyadi-Armuji Daftar di DPC PKB

Maju Pilkada Surabaya Lagi, Eri Cahyadi-Armuji Daftar di DPC PKB

Surabaya
Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: 'Hablum Minal Alam'

Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: "Hablum Minal Alam"

Surabaya
Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Surabaya
Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Surabaya
Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Surabaya
Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Surabaya
Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Surabaya
Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Surabaya
Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com