Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soroti Gas Air Mata di Tragedi Kanjuruhan, Ketua Panpel Arema FC: Itu yang Perlu Didalami

Kompas.com - 12/10/2022, 21:21 WIB
Imron Hakiki,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Abdul Haris meminta korban tragedi Kanjuruhan diotopsi.

Abdul Haris yang merupakan salah satu dari enam tersangka dalam kasus tragedi Kanjuruhan itu menyoroti kandungan gas air mata yang ditembakkan dalam tragedi yang menewaskan 132 orang itu.

Baca juga: Konser Dewa 19 di Jatim Ditunda, Promotor: Rasa Prihatin Kami Pasca-tragedi Kanjuruhan

"Saya berharap usut gas air mata yang digunakan dan otopsi adek-adek kami yang gugur dalam tragedi Kanjuruhan ini," ungkap Abdul Haris saat ditemui di Stadion Kanjuruhan, Rabu (12/10/2022).

"Saudara dan adek-adek Aremania sekarang masih banyak di rumah sakit. Coba itu diperiksa apa penyebab sakitnya?" imbuhnya.

Haris menegaskan, penyebab tewasnya ratusan orang dalam tragedi di Staion Kanjuruhan adalah gas air mata.

"Masalahnya itu di gas air mata. Itu yang perlu didalami. Gas air mata apa yang dipakai?" tuturnya.

Haris mengeklaim, seluruh pintu Stadion Kanjuruhan telah terbuka saat insiden itu terjadi. Jika tak ada tembakan gas air mata, kata dia, penonton akan keluar dari stadion dengan lancar.

"Sebelumnya, baik saat pertandingan Arema FC dengan Persjija Jakarta maupun dengan Persib Bandung lancar kok meskipun pertandingan malam hari," tuturnya.

Baca juga: Tepis Pernyataan Polisi soal Temukan Botol Miras di Stadion Kanjuruhan, Kadispora: Itu Obat Hewan Ternak

Penonton, kata dia, berdesakan untuk keluar dari stadion karena panik dengan gas air mata yang ditembakkan ke tribune.

"Coba ditembakkan ke lapangan, untuk menghalau suporter Aremania yang turun. Mungkin tidak akan sampai seperti ini," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin Menyambut Baik jika Khofifah Daftar Pilkada Jatim lewat PKB

Cak Imin Menyambut Baik jika Khofifah Daftar Pilkada Jatim lewat PKB

Surabaya
Maju Pilkada Surabaya Lagi, Eri Cahyadi-Armuji Daftar di DPC PKB

Maju Pilkada Surabaya Lagi, Eri Cahyadi-Armuji Daftar di DPC PKB

Surabaya
Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: 'Hablum Minal Alam'

Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: "Hablum Minal Alam"

Surabaya
Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Surabaya
Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Surabaya
Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Surabaya
Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Surabaya
Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Surabaya
Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Surabaya
Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com