Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konser Dewa 19 di Jatim Ditunda, Promotor: Rasa Prihatin Kami Pasca-tragedi Kanjuruhan

Kompas.com - 12/10/2022, 19:03 WIB
Achmad Faizal,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Jadwal konser grup band Dewa 19 di empat kota di Jawa Timur sepanjang Oktober 2022 ditunda.

Penundaan itu dilakukan sebagai bentuk keprihatinan atas tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada Sabtu (1/10/2022). Dalam tragedi itu, 132 orang tewas.

Baca juga: Komnas HAM: 2 Dus Botol Miras di Stadion Kanjuruhan Obat Sapi

Sesuai jadwal dari promotor konser, FHD Enterprise, Dewa 19 dijadwalkan menyapa penggemar di Lapangan Yonif 511 Kota Blitar pada 14 Oktober 2022, Stadion Wilis Kota Madiun pada 16 Oktober 2022, Lapangan Surodinawan Kota Mojokerto pada 18 Oktober 2022, dan Lapangan Brigif 2 Marinir Sidoarjo pada 20 Oktober 2022.

"Sesuai arahan aparat keamanan dan untuk menunjukkan rasa prihatin kami pascatragedi Kanjuruhan, jadwal konser Dewa 19 di empat kota di Jatim ditunda," kata Owner FHD Enterprise Fahrudin Ulwy melalui keterangan persnya, Rabu (12/10/2022).

Fahrudin menambahkan, pengelola lokasi konser juga meminta penundaan usai tragedi di Stadion Kanjuruhan.

Calon penonton yang sudah telanjur membeli tiket untuk hadir di empat lokasi tersebut bisa mengajukan refund.

"Prosedur refund akan diumumkan melalui blast email sesuai dengan data pembeli tiket dari tiket.com pada jumat 14 Oktober 2022," ujarnya.

Atas penundaan tersebut, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak manajemen Dewa 19 dan sudah menentukan jadwal baru rencana konser empat kota di Jatim.

Adapun jadwal baru Konser Dewa 19 di Jatim, yakni di Stadion Jenggolo Sidoarjo pada 21 November, Stadion Ach Yani Magersari Kota Mojokerto pada 23 November, Stadion Wilis Kota Madiun pada 5 Desember 2022, dan Stadion Supriyadi Kota Blitar pada 7 Desember 2022.

Penjualan tiket di tiket.com sementara ditutup untuk menyelesaikan kewajiban panitia terhadap penonton yang ingin refund.

Baca juga: Dinkes Malang: Total Korban Tragedi Kanjuruhan 737, Tewas 132 Orang, Ini Sebaran Rumah Sakitnya

Sementara itu, penjualan tiket akan dibuka kembali usai batas akhir refund yang telah ditentukan oleh tiket.com.

"Kami mohon maaf kepada para Baladewa dan semua pihak atas penundaan konser Dewa 19, saat ini kami sedang berkabung atas tragedi yang terjadi di Kanjuruhan Malang sebagai rasa Empati dan Kemanusiaan, serta demi keamanan kita bersama," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

Surabaya
Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Surabaya
Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Surabaya
Soal Dugaan ODGJ 'Dijual' di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Soal Dugaan ODGJ "Dijual" di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Surabaya
Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Surabaya
Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Surabaya
Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Surabaya
Suami di Kota Malang Aniaya Istri yang Mengandung 4 Bulan

Suami di Kota Malang Aniaya Istri yang Mengandung 4 Bulan

Surabaya
BMKG Sebut Wilayah Jatim Panas Bukan karena Fenomena 'Heat Wave'

BMKG Sebut Wilayah Jatim Panas Bukan karena Fenomena "Heat Wave"

Surabaya
Kisah Ilun, Cari Rongsokan Sepulang Sekolah untuk Bantu Orangtua

Kisah Ilun, Cari Rongsokan Sepulang Sekolah untuk Bantu Orangtua

Surabaya
Dugong Ditemukan Mati Membusuk di Pinggir Pantai Pulau Bawean Gresik

Dugong Ditemukan Mati Membusuk di Pinggir Pantai Pulau Bawean Gresik

Surabaya
Jenazah Pria Ditemukan di Kaki Jembatan Suramadu, Polisi Selidiki

Jenazah Pria Ditemukan di Kaki Jembatan Suramadu, Polisi Selidiki

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com