Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Bandang Terjang Permukiman di Lereng Semeru, 12 Rumah Rusak

Kompas.com - 09/10/2022, 03:56 WIB
Miftahul Huda,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur menyebabkan area perkampungan diterjang banjir bandang, Sabtu (8/10/2022) dini hari.

Akibatnya, 12 rumah warga dilaporkan rusak diterjang derasnya air. Selain itu, akses lalu lintas Lumajang-Malang via Ranupane terputus total.

Baca juga: Truk Pasir Terjebak di Tengah Banjir Lahar Semeru, Sopir Melarikan Diri

Banjir juga membawa material berupa lumpur yang mengendap sekitar 40 cm dan membuat aktivitas warga menjadi lumpuh.

Puji (42) salah satu warga mengatakan, akibat diterjang banjir, dapur dan kamar mandi rumahnya jebol. Tidak hanya itu, material lumpur juga masih menimbun rumah dan perabotannya.

Menurutnya, saat itu kawasan TNBTS diguyur hujan yang sangat lebat dan tak kunjung berhenti sejak sore hari.

"Hujannya deras semalam, karena banjir ini dapur sama kamar mandi saya jebol," kata Puji di Lumajang, Sabtu (8/10/2022).

Sementara, Perangkat Desa Ranupane Nunuk mengatakan, selain diakibatkan curah hujan tinggi, banjir juga dipicu tidak adanya saluran air yang bisa menampung debit sebanyak itu.

Sehingga, air langsung mengarah ke permukiman warga. Setidaknya, ada 12 rumah yang terdampak banjir bandang.

"Air dari atas tidak ada saluran air yang pas, jadi langsung ke pemukiman, ini masih kita data, laporan terakhir lebih dari 10 rumah terdampak," terang Nunuk.

Lebih lanjut, Nunuk menjelaskan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Pihaknya kini tengah melakukan penanganan berupa evakuasi korban dan pendataan.

"Semoga tidak ada korban jiwa, sejauh ini belum ada laporan korban," pungkasnya.

Baca juga: Tulang Korban Erupsi Semeru Kembali Ditemukan, Ada Uang Rp 1,3 Juta di Kantong Celana

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PDI-P Jadi Pemenang Pileg di Sumenep, Istri Bupati Disebut Berpeluang Jadi Ketua DPRD

PDI-P Jadi Pemenang Pileg di Sumenep, Istri Bupati Disebut Berpeluang Jadi Ketua DPRD

Surabaya
KPU Tetapkan 50 Anggota DPRD Sumenep Terpilih, Ada Istri Bupati hingga Anak Mantan Bupati

KPU Tetapkan 50 Anggota DPRD Sumenep Terpilih, Ada Istri Bupati hingga Anak Mantan Bupati

Surabaya
Angkutan Pelajar Gratis di Kota Batu Resmi Beroperasi

Angkutan Pelajar Gratis di Kota Batu Resmi Beroperasi

Surabaya
Tak Terpilih Lagi, Wakil Ketua DPRD Jember Daftar Bacabup ke PDI-P

Tak Terpilih Lagi, Wakil Ketua DPRD Jember Daftar Bacabup ke PDI-P

Surabaya
Wakil Bupati Malang Daftar Pilkada Kota Batu lewat PDI-P

Wakil Bupati Malang Daftar Pilkada Kota Batu lewat PDI-P

Surabaya
Pilkada Kota Probolinggo, Calon Perseorangan Harus Kantongi 17.851 Dukungan

Pilkada Kota Probolinggo, Calon Perseorangan Harus Kantongi 17.851 Dukungan

Surabaya
Pilkada Surabaya, DPC PKB Akan Kirim Surat ke DPP supaya Merekomendasi Eri-Armuji

Pilkada Surabaya, DPC PKB Akan Kirim Surat ke DPP supaya Merekomendasi Eri-Armuji

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Cak Imin Menyambut Baik jika Khofifah Daftar Pilkada Jatim lewat PKB

Cak Imin Menyambut Baik jika Khofifah Daftar Pilkada Jatim lewat PKB

Surabaya
Maju Pilkada Surabaya Lagi, Eri Cahyadi-Armuji Daftar di DPC PKB

Maju Pilkada Surabaya Lagi, Eri Cahyadi-Armuji Daftar di DPC PKB

Surabaya
Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: 'Hablum Minal Alam'

Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: "Hablum Minal Alam"

Surabaya
Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Surabaya
Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Surabaya
Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Surabaya
Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com