Salin Artikel

Banjir Bandang Terjang Permukiman di Lereng Semeru, 12 Rumah Rusak

Akibatnya, 12 rumah warga dilaporkan rusak diterjang derasnya air. Selain itu, akses lalu lintas Lumajang-Malang via Ranupane terputus total.

Banjir juga membawa material berupa lumpur yang mengendap sekitar 40 cm dan membuat aktivitas warga menjadi lumpuh.

Puji (42) salah satu warga mengatakan, akibat diterjang banjir, dapur dan kamar mandi rumahnya jebol. Tidak hanya itu, material lumpur juga masih menimbun rumah dan perabotannya.

"Hujannya deras semalam, karena banjir ini dapur sama kamar mandi saya jebol," kata Puji di Lumajang, Sabtu (8/10/2022).

Sementara, Perangkat Desa Ranupane Nunuk mengatakan, selain diakibatkan curah hujan tinggi, banjir juga dipicu tidak adanya saluran air yang bisa menampung debit sebanyak itu.

Sehingga, air langsung mengarah ke permukiman warga. Setidaknya, ada 12 rumah yang terdampak banjir bandang.

"Air dari atas tidak ada saluran air yang pas, jadi langsung ke pemukiman, ini masih kita data, laporan terakhir lebih dari 10 rumah terdampak," terang Nunuk.

Lebih lanjut, Nunuk menjelaskan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Pihaknya kini tengah melakukan penanganan berupa evakuasi korban dan pendataan.

"Semoga tidak ada korban jiwa, sejauh ini belum ada laporan korban," pungkasnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/10/09/035609178/banjir-bandang-terjang-permukiman-di-lereng-semeru-12-rumah-rusak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke