LUMAJANG, KOMPAS.com - Warga kembali menemukan tulang belulang manusia di lokasi pertambangan tradisional Blok Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022).
Jenazah itu pertama kali ditemukan oleh Said yang sedang menggali pasir.
Saat itu, Said menemukan bagian tubuh berupa tulang belulang dengan pakaian yang masih menempel.
Baca juga: Tulang Manusia Terbungkus Jaket Ditemukan di Aliran Lahar Semeru, Diduga Korban Erupsi
"Ketemunya sekitar jam 1 siang di tempat nambang, hanya tulang dan pakaian saja," katanya di Lumajang, Minggu (2/10/2022).
Said dan warga lain langsung melakukan evakuasi dengan mengumpulkan tulang belulang itu beserta pakaiannya. Saat itu, ia menemukan ada uang di kantong celana korban.
Saat dilihat, jumlahnya cukup banyak yakni Rp 1,3 juta. Uang itu masih dalam kondisi utuh meski basah akibat terpendam material selama hampir 10 bulan.
"Ada uangnya di kantong celana, jumlahnya sekitar Rp 1,3 juta," tambahnya.
Baca juga: Banjir Lahar Semeru, Penambangan Pasir Ditutup, 2 Alat Berat Terjebak
Sementara, Petugas Pusdalops BPBD Kabupaten Lumajang Dwi Nur Cahyo mengatakan, korban sudah diketahui identitasnya.
Diketahui, jenazah itu adalah Misnan (60) warga Dusun Kebondeli Utara, Desa Sumberwuluh. Korban memang ada dalam daftar laporan orang hilang setelah bencana erupsi Gunung Semeru Desember 2021.
Menurut Cahyo, keluarga korban sudah mengkonfirmasi kebenaran tersebut dilihat dari ciri-ciri pakaiannya. Jenazah juga sudah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.
"Identitas korban sudah diketahui, pihak keluarga juga sudah mengkonfirmasi dan membawanya pulang untuk dimakamkan," tutur Cahyo.
Dengan ditemukannya jenazah Misnan, korban meninggal akibat erupsi Gunung Semeru bertambah jadi 71 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.