Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Beruntun 3 Sepeda Motor di Ponorogo, 1 Tewas, 2 Luka-Luka

Kompas.com - 03/10/2022, 19:24 WIB
Muhlis Al Alawi,
Krisiandi

Tim Redaksi

PONOROGO,KOMPAS.com - Seorang remaja meninggal dan dua lainnya luka-luka dalam kecelakaan beruntun yang melibatkan tiga sepeda motor di ruas Jalan Seloaji, Desa Ngrupit, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Senin (3/10/2022).

"Korban meninggal langsung di lokasi kejadian seorang remaja berinisial AJ (13), pelajar salah satu SMP di Ponorogo," ujar Kasubsie Penmas Humas Polres Ponorogo, Iptu Yayun Sriwiningrum, Senin (3/10/2022).

Yayun menceritakan kecelakaan bermula saat AJ mengemudikan sepeda motor Honda Vario bernomor polisi AE 2910 UL dari arah Jenangan menuju Kota Ponorogo.

Baca juga: Sekda NTT Meninggal Dunia akibat Kecelakaan

Saat bersamaan, di depan sepeda motor korban, melaju sepeda motor Honda Vario bernomor polisi AE 3937 UB yang dikemudikan Melinia Rohmawati (22).

AJ mencoba mendahului sepeda motor yang dikemudikan Melinia, namun malah menyerempet. 

AJ hilang kendali dan oleng ke kanan. Nahasny dari arah sebaliknya terserempet sepeda kotor Supra bernopol AE 4470 UI yang dikemudikan Ali Muhammad Rizal (16).

"Setelah menyerempet, sepeda motor yang dikemudikan AJ oleng ke kanan. Dan saat bersamaan dari arah berlawanan sepeda motor yang dikemudikan korban terserempet sepeda motor Honda Supra Fit yang dikemudikan AMR (16)," kata Yayun.

Baca juga: Ingatkan Pelajar Tertib Lalu Lintas Saat Operasi Zebra, Polisi: Angka Kecelakaan Masih Tinggi

Tak lama kemudian terjadilah kecelakaan beruntun tiga sepeda motor di lokasi itu. Usai kecelakaan AJ mengalami luka pendarahan hidung, bibir robek hingga akhirnya meninggal dunia di TKP.

Sementara AMR mengalami luka tangan dan kaki lecet namun kondisi sadar. Sedangkan Meilinia Rohmawati mengalami luka kepala bengkak, bahu kiri lecet.

Yayun menuturkan kecelakaan itu dipicu lantaran AJ saat mendahului kendaraan tidak memperhatikan situasi arus lalin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Surabaya
KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

Surabaya
Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Surabaya
Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

Surabaya
Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Surabaya
Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Surabaya
Soal Dugaan ODGJ 'Dijual' di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Soal Dugaan ODGJ "Dijual" di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Surabaya
Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Surabaya
Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Surabaya
Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Surabaya
Suami di Kota Malang Aniaya Istri yang Mengandung 4 Bulan

Suami di Kota Malang Aniaya Istri yang Mengandung 4 Bulan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com