Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Surabaya Ucapkan Belasungkawa Atas Tragedi di Kanjuruhan, Siap Beri Bantuan Kemanusiaan

Kompas.com - 02/10/2022, 13:50 WIB
Ghinan Salman,
Khairina

Tim Redaksi

 

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi turut prihatin atas terjadinya insiden kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang kemarin (1/10/2022) malam.

Wali Kota Eri juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban yang ditinggalkan.

"Saya mewakili Pemerintah Kota (Pemkot) dan warga  Surabaya mengucapkan belasungkawa atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, semoga ini menjadi pembelajaran buat kita semua," kata Eri di Surabaya, Minggu (2/10/2022).

Baca juga: Dirut RSUD Kanjuruhan Ungkap Dugaan Penyebab Suporter Tewas di Stadion: Trauma, Terinjak, Sesak Napas

Eri Cahyadi juga meminta seluruh masyarakat untuk saling menjaga satu sama lain sesuai dengan ajaran agama dan keyakinannya masing-masing.

Ia berharap, tragedi semalam adalah yang terakhir terjadi dan jangan sampai terulang kembali.

"Ayo, mulai hari ini cukup sudah tragedi seperti itu. Kita tingkatkan rasa hablum minannas kita, agar kita bisa bersaudara hingga di yaumil akhir," harap dia.

Baca juga: Brigadir Andik Korban Tragedi di Kanjuruhan Malang, Diduga Terjebak di Tribun Atas

Dalam hal ini, lanjut Wali Kota Eri, Pemkot Surabaya siap memberi bantuan kemanusiaan apabila dibutuhkan oleh Pemkot Malang atau Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang.

Hingga hari ini, ia bersama jajarannya masih menunggu kabar selanjutnya untuk memberikan bantuan tersebut.

Wali kota yang akrab disapa Cak Eri itu memastikan, pada pertandingan Persebaya vs Arema kemarin tidak ada suporter asal Surabaya yang datang ke Stadion Kanjuruhan.

"Berkaca dari kejadian di Stadion Gelora Delta Sidoarjo kemarin, pemkot juga telah berkoordinasi dengan manajemen Persebaya, kepolisian, Pemkab Sidoarjo dan suporter untuk menengahi masalah yang terjadi," ungkap Cak Eri.

Cak Eri menambahkan, jangan sampai hal serupa terjadi kembali, baik itu di Kota Surabaya maupun di daerah lainnya.

Cak Eri yakin, suporter di masa sekarang sudah semakin dewasa dan bisa saling menjaga satu sama lain meskipun tim sepakbola kesayangannya menang ataupun kalah.

"Mari kita jaga betul, jangan ada rasa persaingan karena hidup ini saling melengkapi satu sama lain. Karena itu lah arti manusia, kita harus belajar dewasa bergandeng tangan dan saling menjaga, terutama menjaga Kota Surabaya," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Surabaya
Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com