Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Brigadir Andik Korban Tragedi di Kanjuruhan Malang, Diduga Terjebak di Tribun Atas

Kompas.com - 02/10/2022, 12:03 WIB
Khairina

Editor

KOMPAS.com- Anggota Polsek Sumbergempol, Polres Tulungagung, Brigadir Andik Purwanto,  menjadi korban kerusuhan tragedi Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang

Andik diperbantukan atau BKO untuk bertugas dalam pengamanan laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu (1/1/2022) malam.

Sehari-hari,  Andik adalah Bhabinkamtibmas Desa Bendiljati Wetan, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung.

Baca juga: Tragedi di Kanjuruhan Arema Tewaskan 127 Orang, Polisi: Seandainya Suporter Mematuhi Aturan

Andik juga alumni Pondok Pesantren Lirboyo Kediri dan aktif di Barisan Ansor Serba Guna (Banser) dan di PSNU Pagar Nusa.

"Dia kami sebut alumni Banser dan Alumni Pagar Nusa. Karena sejak jadi polisi dia harus netral, tidak bisa aktif lagi," ujar mantan Satkorcab Banser Tulungagung dan kawan akrabnya, Yoyok Mubarok, Minggu (2/10/2022), seperti ditulis Surya.co.id.

Yoyok yang juga menjabat sebagai Sekretaris Desa Bendiljati Wetan mengakui Andik sebagai sosok yang baik. Kawan-kawannya menjulukinya Andik Bahadur karena sosoknya dianggap mirip orang India.

Andik dikenal murah senyum dan mudah akrab dengan siapa saja.

"Dia supel sekali. Susah cari pengganti seperti dia," tutur Yoyok.

Baca juga: Ratusan Korban Jiwa Kerusuhan Suporter di Kanjuruhan Malang, Ini Respon Ketua PSSI

Menurut Yoyok, Andik juga dikenal sebagai polisi yang tidak neko-neko.

Sebelumnya dia pernah menjadi penyidik, namun pilih berhenti dengan alasan tidak mau berhadapan dengan warga meski pelaku kejahatan.

Bahkan menurut Yoyok, Andik tidak mempedulikan karier dan memilih jadi Bhabinkamtibmas.

"Dia memelihara ikan bersama kelompok desa kami. Orangnya sangat baik," ucapnya.

Status terakhir

Andik sempat membuat status pada pukul 21.22 WIB dari Stadion Kanjuruhan.

Dari unggahan status itu, polisi warga Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbergempol ini diperkirakan ada di tribun bagian atas.

Menurut Kabag Ops Polres Tulungagung, Kompol Supriyanto, Andik salah satu dari 25 orang anggota yang BKO ke Malang.

"Ada permintaan BKO, kami mengirim 25 orang. Pengendali sepenuhnya Polres Malang," terang Supriyanto.

Hingga kini, belum ada laporan pasti penyebab meninggalnya Brigadir Andik.

Namun menurut Supriyanto, diduga Andik terjebak di antara penonton yang saling berdesak-desakan.(David Yohanes)

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Terjebak di antara Suporter, Brigadir Andik jadi Korban Tragedi Arema vs Persebaya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com