LUMAJANG, KOMPAS.com - Terpuruknya ekonomi akibat pandemi Covid-19 selama dua tahun belakangan menjadi permasalahan setiap daerah. Seperti yang dialami Kabupaten Lumajang.
Meski pandemi sudah mulai mereda, aktivitas ekonomi masyarakat belum sepenuhnya bergerak normal.
Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati mengatakan, berdasarkan kajian pemerintah kabupaten, terpuruknya ekonomi masyarakat karena tak ada event yang terselenggara saat pandemi.
Hal itu terbukti dengan adanya dua event besar yang diselenggarakan Pemkab usai pandemi mereda bisa meningkatkan penghasilan masyarakat dari berbagai sektor ekonomi baik penjualan makanan maupun penawaran jasa.
Event yang dimaksud adalah pekan olahraga provinsi (Porprov) Jatim VII pada Juli 2022 dan berbagai karnaval yang digelar saat perayaan hari ulang tahun (HUT) Republik Indonesia bulan lalu.
"Setelah kami teliti, ternyata event yang dilakukan sangat berdampak signifikan untuk membangkitkan kelumpuhan ekonomi selama ini," kata Indah di Pendopo Arya Wiraraja Lumajang saat menerima Kirab Pataka, Selasa (20/9/2022).
Perempuan yang akrab disapa Bunda itu menjanjikan lebih banyak event akan digelar Pemkab untuk memulihkan ekonomi masyarakat.
Tidak hanya di pusat kota, event-event itu juga akan digelar di pelosok desa.
Baca juga: Wilayah Terancam Krisis Air Bersih di Lumajang Saat Kemarau Bertambah Jadi 7 Kecamatan
Pemkab Lumajang akan menyelenggarakan event Hari Jadi Kabupaten Lumajang (Harjalu) mulai bulan depan.
"Mulai bulan depan kita akan mulai selenggarakan event-event untuk memperingati harjalu, kita berharap ekonomi akan membaik," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.