Jembatan Putus, Sejumlah Siswa di Probolinggo Terluka akibat Jatuh ke Sungai

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Sejumlah siswa SMP 1 Pajarakan terjatuh ke sungai setelah jembatan gantung yang mereka lalui putus di Desa Kregenan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (9/9/2022) pagi.

Sejumlah siswa terluka akibat kejadian tersebut dan dilarikan ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis.

Kejadian ini bermula saat siswa dan guru mengikuti jalan sehat memperingati Hari Olahraga Nasional. Saat mereka melintasi jembatan yang menghubungkan Desa Kregenan, Kraksaan dengan Desa Kapasan, Kecamatan Pajarakan, jembatan tiba-tiba terputus.

Baca juga: Unjuk Rasa Tolak Kenaikan Harga BBM di Probolinggo, Diwarnai Aksi Polisi Pungut Sampah

Foto dan video kejadian ini viral di media sosial. Video itu menunjukkan warga yang membopong siswa karena terluka. Alas jembatan putus dan rangkanya juga berhamburan di sungai.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi membenarkan kejadian tersebut.

Pihaknya sudah mengerahkan sejumlah personel dan menggandeng sejumlah instansi untuk mengevakuasi serta mengobati korban.

Baca juga: 36.180 KK di Probolinggo Terima BLT BBM Rp 500.000

"Untuk kondisi putusnya jembatan akan diselidiki oleh pihak Sat Reskrim untuk memastikan penyebab terjadinya peristiwa tersebut. Terkait rilis penanganan nanti akan disampaikan ya," kata Arsya saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Probolinggo, Yulius Christian mengatakan, pihaknya masih mengumpulkan sejumlah informasi atas kejadian tersebut.

"Mohon waktu. Data lengkap masih dikumpulkan," kata Yulius.

Belum diketahui berapa orang yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Fathurrozi dan Camat Pajarakan Rahmad Hidayanto belum bisa dikonfirmasi terkait kejadian itu.