Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Santri Gontor yang Tewas Ternyata Ketua Panitia Perkemahan, Polisi Sita Kentongan hingga Minyak Kayu Putih

Kompas.com - 07/09/2022, 16:50 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - AM, santri Pondok Gontor yang diduga tewas dianiaya ternyata menjabat sebagai sebagai ketua panitia dalam perkemahan Kamis Jumat (Perkajum).

Hal tersebut disampaikan Kapolres Ponorogo AKBP Catur Cahyono Wibowo terkait motif terduga pelaku menganiaya AM hingga tewas.

Catur menjelaskan penganiaayaan diduga terjadi karena kesalahpahaman antara korban dengan pelaku lantaran masalah kekurangan alat. Diduga penganiayaan terjadi pada Senin (22/8/2022).

Baca juga: Motif Penganiayaan Santri Pondok Gontor hingga Tewas, Diduga karena Masalah Kekurangan Alat

Namun untuk motif utuh akan disampaikan setelah polisi memeriksa semua saksi termasuk saksi ahli.

"Saksi ahli yang menyampaikan penyebab kematiannya," ujar Catur, Selasa (6/9/2022).

Polres Ponorogo sudah melaukukan olah TKP dan mengumpulkan barang bukti di Ponpes Gontor pada Selasa (6/9/2022).

"Selanjutnya dilakukan prarekonstruksi dalam kejadian tersebut dengan total 50 adegan yang dirangkum dari awal sampai ke IGD," kata dia.

Baca juga: Polisi Belum Tetapkan Tersangka dalam Kasus Tewasnya Santri Pondok Gontor, Ini Penjelasan Kapolres Ponorogo

Saat prarekontruksi digambarkan adegan penjemputan, serta kegiatan yang mengakibatkan korban meninggal hingga korban dilarikan ke IGD rumah sakit milik Pondok Gontor.

Saat olah TKP, polisi mengamankan kentongan, air mineral, minyak kayu putih hingga becak. Sementara baju korban sudah dikembalikan ke keluarga AM yang ada di Palembang.

Catur menyebut polisi mendapatkan identitas pelaku lebih dari satu orang.

Polisi cari keberadaan 2 terduga pelaku

Penyidik Polres Ponorogo masih memburu dua terduga pelaku yang menganiaya AM.

"Kita sedang mengusahakan melalui proses. Dan saat ini kami mengusahakan melakukan untuk mendapatkan terduga pelaku," kata Catur.

Walau demikian ia menyebut kedua terduga pelaku masih berstatus saksi dan akan meminta keterangan dari keduanya.

Selain itu, polisi juga masih menunggu hasil otopsi jenazah korban berinisial AM itu.

Baca juga: 3 Santri Jadi Korban Penganiayaan di Gontor, AM Dianiaya hingga Meninggal, 2 Santri Sehat dan Kembali Belajar

Catur mengaku tak khawatir terduga pelaku kabur karena sudah diusir dari Pondok Gontor. Menurutnya, polisi bisa menemukan dua terduga pelaku.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalencana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalencana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Surabaya
Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Surabaya
Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Surabaya
5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

Surabaya
Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Surabaya
RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

Surabaya
Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Surabaya
Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Surabaya
Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Surabaya
Pilkada Banyuwangi, Partai Golkar Nyatakan Dukungan kepada Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

Pilkada Banyuwangi, Partai Golkar Nyatakan Dukungan kepada Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

Surabaya
Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Surabaya
Kantor Imigrasi Deportasi Perempuan Berkewarganegaraan Ganda setelah 10 Tahun Tinggal di Blitar

Kantor Imigrasi Deportasi Perempuan Berkewarganegaraan Ganda setelah 10 Tahun Tinggal di Blitar

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com