PONOROGO, KOMPAS.com - Penyidik Polres Ponorogo memburu dua terduga pelaku dalam kasus penganiyaan yang berujung tewasnya santri Pondok Modern Darussalam Gontor berinisial AM.
Kapolres Ponorogo AKBP Catur Cahyono Wibowo mengatakan, polisi masih mencari keberadaan dua terduga pelaku.
"Kita sedang mengusahakan melalui proses. Dan saat ini kami mengusahakan melakukan untuk mendapatkan terduga pelaku," kata Catur yang dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (7/9/2022).
Catur menegaskan, dua terduga pelaku itu masih berstatus sebagai saksi. Polisi akan meminta keterangan dari terduga pelaku tersebut untuk mengungkap kasus ini.
Selain itu, polisi juga masih menunggu hasil otopsi jenazah korban berinisial AM itu.
Baca juga: Pondok Gontor Baru Melapor ke Polisi Setelah Kabar Tewasnya Santri Viral, Ini Alasannya
Catur mengaku tak khawatir terduga pelaku kabur karena sudah diusir dari Pondok Gontor. Menurutnya, polisi bisa menemukan dua terduga pelaku.
"Usaha kita bagaimana juga harus menemukan agar kasus ini jelas dan selesai," jelas Catur.
Sebelumnya, Catur akan mengirim tim ke Palembang, Sumatera Selatan, untuk mendalami penyebab kematian santri Pondok Pesantren Gontor berinisial AM itu.
Tim itu akan berkoordinasi dengan keluarga korban dan Polda Sumsel.
“Tim nanti berangkat ke Palembang. Kami sudah berkoordinasi biddokes Polda Sumsel untuk permintaan autopsi (jenazah korban). Tinggal bagaimana keluarga komunikasi dengan kami nanti,” ujar Catur, Selasa (6/9/2022).