Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Bocah 4 Tahun di Madura Bertunangan, Ini Kata Sosiolog

Kompas.com - 02/09/2022, 09:44 WIB
Taufiqurrahman,
Muchlis,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MADURA, KOMPAS.com -  Sebuah video yang memperlihatkan seorang balita berusia 4 tahun bertunangan, viral di TikTok.

Pemilik akun @taniapesekcz mengunggah beberapa penggalan video, dengan narasi bahwa pertunangan di bawah umur menjadi sebuah adat di Madura.

"Heboh anak 4 tahun di Madura jalani tunangan, tuai pro kontra," tulis pemilik akun. 

Baca juga: Arisan Bodong di Bangkalan, Kerugian Para Korban Capai Rp 300 Juta

Dalam video, terlihat sejumlah tamu undangan, tampak pula ibu-ibu berjalan membawa bingkisan kue lamaran.

Selanjutnya, prosesi pasang cincin yang diduga dilakukan oleh calon mertua balita tersebut. Lalu pengalungan uang pecahan Rp 5000 kepada calon menantu. 

"Pas-pas wes cocok," terdengar suara yang diduga adalah perekam. 

Baca juga: Viral, Video Jambret Dihajar Warga hingga Babak Belur di Bangkalan

Kedua bocah itu kemudian disandingkan di teras rumahnya dengan manis sembari menerima uang penyeppen (istilah Madura yang artinya uang tali asih dari para tamu undangan).

Unggahan itu mendapatkan beragam komentar dari warganet.

"Adat Madura gitukah?  kenapa harus dijodohin dari kecil kak?," tanya pemilik akun @uamfieu.

Sementara itu @nanafirdauz mengatakan bahwa hal semacam itu sudah biasa bagi masyarakat setempat.

"Udah biasa kalau di Madura kek gini," tulis dia. 

Baca juga: Cucu Risma Diduga Diusir Petugas Playground Anak di Mal Surabaya, Fuad Benardi Marah

Kata Sosiolog

Pertunangan anak di Madura, Jawa Timur yang viral di media sosial, menuai perhatian sosiolog.

Tradisi itu disebut sebagai pelestarian warisan leluhur yang kini kondisinya sudah mulai ditinggalkan.

Pengajar sosiologi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura Syukron Ramadhan menjelaskan, leluhur orang Madura memiliki tradisi perkawinan dalam kekerabatan.

Perkawinan antarsepupu dalam satu kerabat, dilestarikan dalam sebuah kompleks perumahan yang disebut dengan pemukiman Tanean Lanjhang (halaman yang memanjang).

"Dulu ketika pemukiman Tanean Lanjhang masih lestari, sudah biasa perkawinan endogami. Bahkan pertunangan anak kecil sudah biasa dilakukan," terang Syukron Ramadhan saat berbincang pada Kamis (1/9/2022).

Baca juga: Tak Sebut Keluarga Risma Saat Anaknya Diusir dari Playground, Fuad: Buat Apa Ngomong Kami Siapa, Toh Kami Bayar


Halaman:


Terkini Lainnya

Polres Blitar Tangkap Pengedar Narkoba di Malang, Barang Bukti Ganja 13,7 Kg Senilai Rp 140 Juta

Polres Blitar Tangkap Pengedar Narkoba di Malang, Barang Bukti Ganja 13,7 Kg Senilai Rp 140 Juta

Surabaya
PDI-P Jadi Pemenang Pileg di Sumenep, Istri Bupati Disebut Berpeluang Jadi Ketua DPRD

PDI-P Jadi Pemenang Pileg di Sumenep, Istri Bupati Disebut Berpeluang Jadi Ketua DPRD

Surabaya
KPU Tetapkan 50 Anggota DPRD Sumenep Terpilih, Ada Istri Bupati hingga Anak Mantan Bupati

KPU Tetapkan 50 Anggota DPRD Sumenep Terpilih, Ada Istri Bupati hingga Anak Mantan Bupati

Surabaya
Angkutan Pelajar Gratis di Kota Batu Resmi Beroperasi

Angkutan Pelajar Gratis di Kota Batu Resmi Beroperasi

Surabaya
Tak Terpilih Lagi, Wakil Ketua DPRD Jember Daftar Bacabup ke PDI-P

Tak Terpilih Lagi, Wakil Ketua DPRD Jember Daftar Bacabup ke PDI-P

Surabaya
Wakil Bupati Malang Daftar Pilkada Kota Batu lewat PDI-P

Wakil Bupati Malang Daftar Pilkada Kota Batu lewat PDI-P

Surabaya
Pilkada Kota Probolinggo, Calon Perseorangan Harus Kantongi 17.851 Dukungan

Pilkada Kota Probolinggo, Calon Perseorangan Harus Kantongi 17.851 Dukungan

Surabaya
Pilkada Surabaya, DPC PKB Akan Kirim Surat ke DPP supaya Merekomendasi Eri-Armuji

Pilkada Surabaya, DPC PKB Akan Kirim Surat ke DPP supaya Merekomendasi Eri-Armuji

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Cak Imin Menyambut Baik jika Khofifah Daftar Pilkada Jatim lewat PKB

Cak Imin Menyambut Baik jika Khofifah Daftar Pilkada Jatim lewat PKB

Surabaya
Maju Pilkada Surabaya Lagi, Eri Cahyadi-Armuji Daftar di DPC PKB

Maju Pilkada Surabaya Lagi, Eri Cahyadi-Armuji Daftar di DPC PKB

Surabaya
Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: 'Hablum Minal Alam'

Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: "Hablum Minal Alam"

Surabaya
Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Surabaya
Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Surabaya
Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com