Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rampas Motor dan Lukai Korban, 3 Begal di Kota Malang Ditangkap

Kompas.com - 25/08/2022, 16:42 WIB
Nugraha Perdana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Personel Satreskrim Polresta Malang Kota menangkap tiga pelaku begal yang beraksi di Jalan Veteran, Kota Malang, Sabtu (6/8/2022) dini hari. Ketiga pelaku tak segan melukai korban saat menjalankan aksinya.

Kasat Reskrim Polesta Malang Kota AKP Bayu Febrianto mengatakan, penangkapan itu bermula ketika polisi menerima informasi dari aplikasi Jogo Ngalam Presisi.

Baca juga: Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Sungai Brantas Kota Malang

Lewat aplikasi itu, polisi mendapat laporan peristiwa perampasan sepeda motor dan ponsel. Awalnya, korban bernama Fajar Ramadhan dan teman perempuannya sedang duduk di pinggir jalan.

Mereka dihampiri tiga pelaku berinisial AY, FA, dan NT, yang berasal dari Malang.

Pelaku AY menodongkan senjata tajam sambil meminta kunci motor milik korban. Namun, korban tak memberikannya.

Pelaku lalu menggeledah saku celana korban laki-laki tersebut dan menemukan kunci motor.

AY lalu meminta ponsel dan mengambil tas teman perempuan Fajar. Korban sempat berusaha mempertahankan tas itu, tetapi pelaku menyabetnya dengan senjata tajam. Akibatnya, jari korban terluka.

Korban pun kehilangan motor dan ponsel akibat peristiwa itu. Sementara teman perempuan Fajar juga mengalami luka sayat di betis.

Polisi lalu menyelidiki kasus tersebut. Pada Sabtu (13/8/2022), ketiga tersangka ditangkap di depan pintu keluar Tol Singosari, Kabupaten Malang.

"Kami juga mengamankan penadahnya berinisial BMMS pada 17 Agustus lalu, jadi sepeda motor korban dijual seharga Rp 2,3 juta," kata Bayu saat ditemui di Mapolresta Malang Kota, Rabu (24/8/2022).

Polisi menemukan motor dan ponsel korban. Selain itu, polisi juga menyita senjata tajam yang dipakai pelaku untuk melukai korban.

Para pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan. Mereka terancam sembilan tahun penjara.

Baca juga: Harga Telur Ayam Naik Jadi Rp 29.500 Per Kilogram, Peternak di Kabupaten Malang Bersyukur

Bayu mengatakan, para pelaku mengaku baru pertama kali melakukan perbuatannya, tetapi polisi masih mendalami pengakuan itu.

"Modus operandinya bahwa pelaku ini selalu hunting di saat jam rawan dan jalan yang sepi, apabila terdapat korban yang sudah ditentukan oleh para pelaku tersebut, pelaku secara acak mengambil barang-barang miliknya, dan tidak segan dengan melukai korbannya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jenazah Pria Ditemukan di Kaki Jembatan Suramadu, Polisi Selidiki

Jenazah Pria Ditemukan di Kaki Jembatan Suramadu, Polisi Selidiki

Surabaya
Resmi Dibuka, Gramedia MOG Malang Ajak Puluhan Anak TK Wisata Belanja

Resmi Dibuka, Gramedia MOG Malang Ajak Puluhan Anak TK Wisata Belanja

Surabaya
Tempuh 21 Km Naik Becak, Mantan Rektor Daftar Bacawabup Jember ke PKB

Tempuh 21 Km Naik Becak, Mantan Rektor Daftar Bacawabup Jember ke PKB

Surabaya
Saat Siswa di Nganjuk Belajar di Ruang Kelas yang Memprihatinkan...

Saat Siswa di Nganjuk Belajar di Ruang Kelas yang Memprihatinkan...

Surabaya
Eks Bupati Nganjuk Ambil Formulir Pedaftaran Cabup di Kantor PDI-P

Eks Bupati Nganjuk Ambil Formulir Pedaftaran Cabup di Kantor PDI-P

Surabaya
Video Perkelahian dengan Sajam di Wajak Malang, Diduga lantaran Persoalan Parkir

Video Perkelahian dengan Sajam di Wajak Malang, Diduga lantaran Persoalan Parkir

Surabaya
Eri Cahyadi-Armuji Kembali Berpasangan Daftar Pilkada Surabaya ke Kantor PDI-P

Eri Cahyadi-Armuji Kembali Berpasangan Daftar Pilkada Surabaya ke Kantor PDI-P

Surabaya
Gudang Kayu Antik di Sumenep Terbakar, Api Dipadamkan Usai 9 Jam

Gudang Kayu Antik di Sumenep Terbakar, Api Dipadamkan Usai 9 Jam

Surabaya
Taman Monumen Marsinah Akan Dibangun di Nganjuk

Taman Monumen Marsinah Akan Dibangun di Nganjuk

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
May Day di Surabaya, 136 Kendaraan Buruh Jatim Terjaring ETLE

May Day di Surabaya, 136 Kendaraan Buruh Jatim Terjaring ETLE

Surabaya
Wali Kota Blitar Santoso Pensiun jika Tak Dapat Rekomendasi PDI-P untuk Pilkada 2024

Wali Kota Blitar Santoso Pensiun jika Tak Dapat Rekomendasi PDI-P untuk Pilkada 2024

Surabaya
Tabur Bunga di Makam Marsinah, 'Pahlawan Buruh' Asal Nganjuk

Tabur Bunga di Makam Marsinah, "Pahlawan Buruh" Asal Nganjuk

Surabaya
Pelajar Asal Lamongan Tewas Tenggelam di Waduk Gresik

Pelajar Asal Lamongan Tewas Tenggelam di Waduk Gresik

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com