Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuki Musim Kemarau, 5 Kecamatan di Lumajang Terancam Krisis Air Bersih

Kompas.com - 24/08/2022, 21:16 WIB
Miftahul Huda,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mulai memasuki musim kemarau. Akibatnya, beberapa kecamatan terancam mengalami krisis air bersih.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang memetakan ada lima kecamatan yang mulai terdampak musim kemarau tahun ini.

Baca juga: Harga Telur Ayam di Lumajang Capai Rp 31.000 Per Kg, Pengecer Mulai Berhenti Jualan

Di antaranya, Ranuyoso, Klakah, Randuagung, Gucialit, dan Kedungjajang. Setidaknya, ada 14 desa yang akan terdampak jika krisis air bersih benar terjadi di lima kecamatan itu.

Kasubid Kedaruratan BPBD Kabupaten Lumajang Yudi Cahyono mengatakan, lima kecamatan yang terdiri dari 14 desa itu merupakan hasil pemetaan sementara berdasarkan kondisi yang terjadi setiap tahun.

Namun, Yudi belum bisa memastikan krisis air bersih akan melanda kawasan itu tahun ini. Sebab, sebagian wilayah dataran di Lumajang masih sering diguyur hujan dengan intensitas sedang.

"Data sementara kajian kita ada lima kecamatan, bisa saja berubah, karena hujan juga masih turun, kalau lihat data tahun lalu ada tujuh kecamatan yang alami krisis," kata Yudi di kantornya, Rabu (25/8/2022).

Yudi menambahkan, pihaknya tengah melakukan kajian dan pemetaan ulang untuk memastikan wilayah mana saja yang akan mengalami krisis.

Sehingga, BPBD bisa mengajukan belanja tidak terduga (BTT) kepada Pemkab Lumajang untuk memberikan bantuan air bersih terhadap wilayah krisis.

Proses pemetaan akan rampung akhir bulan ini. Sehingga, proses pengajuan bisa segera dilakukan dan ditindak lanjuti.

"Kami targetkan akhir bulan selesai pemetaan, karena biasanya debit air akan mulai mengecil di bulan sembilan, jadi supaya bisa segera kita ajukan untuk bantuannya," tambah Yudi.

Baca juga: Rencana BPRD Lumajang Pasang Tapping Box di Resto hingga Hotel Terhambat, Ini Penjelasannya

Yudi menjelaskan, hujan dengan intensitas sedang yang masih mengguyur dataran tinggi seperti Kecamatan Candipuro, Pronojiwo, Gucialit, dan Senduro, bisa membuat kawasan yang biasanya dilanda krisis tak kekeringan.

"Yang akan kita drop bantuan nanti yang daerah krisis air bersih bukan kekeringan, artinya masih ada air tapi jumlahnya sedikit," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cak Imin Menyambut Baik jika Khofifah Daftar Pilkada Jatim lewat PKB

Cak Imin Menyambut Baik jika Khofifah Daftar Pilkada Jatim lewat PKB

Surabaya
Maju Pilkada Surabaya Lagi, Eri Cahyadi-Armuji Daftar di DPC PKB

Maju Pilkada Surabaya Lagi, Eri Cahyadi-Armuji Daftar di DPC PKB

Surabaya
Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: 'Hablum Minal Alam'

Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: "Hablum Minal Alam"

Surabaya
Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Surabaya
Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Surabaya
Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Surabaya
Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Surabaya
Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Surabaya
Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Surabaya
Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com