Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

125 Pemandu Wisata di Sumenep Tak Aktif, Pemkab Akui Kesulitan Kenalkan Potensi Wisata

Kompas.com - 23/08/2022, 12:17 WIB
Ach Fawaidi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Sebanyak 125 orang pemandu wisata di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, tidak aktif setelah industri pariwisata kembali menggeliat usai sempat babak belur dihantam pandemi Covid-19.

Tidak aktifnya pemandu wisata tersebut membuat Pemerintah Kabupaten melelalui Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep kesulitan memperkenalkan potensi wisata terhadap wisatawan.

Baca juga: Perahu Angkut 4 Nelayan di Sumenep Dihantam Ombak Besar, 1 Orang Tewas

"Tentu (kesulitan), karena kadang meraka (pemandu wisata) tetap kami libatkan jika ada acara besar dan tamu yang datang dari berbagai wilayah ke Kabupaten Sumenep," kata Kepala Disbudporapar Sumenep Moh Iksan saat dihubungi, Selasa (23/8/2022).

Iksan menjelaskan, status 125 orang pemandu wisata di Kabupaten Sumenep tersebut bukan hanya tidak aktif dalam industri pariwisata, melainkan juga tak jelas keberadaannya.

Padahal, industri pariwisata di Kabupaten Sumenep saat ini tengah menggeliat.

Ia menduga, para pemandu wisata yang tak aktif itu kini sudah beralih profesi atau sedang menjalani pekerjaan lain.

Sebab, yang tercatat di Disbudporapar Sumenep, lanjut Iksan, hanya sebanyak 20 orang pemandu wisata.

Baca juga: Terombang-ambing 5 Hari di Perairan Sumenep, KLM Cinta Kembar Berhasil Dievakuasi

Di tengah keterbatasan itu, Iksan mengaku terus berkomunikasi dengan pihak terkait untuk mempromosikan potensi wisata di Kabupaten Sumenep.

Salah satunya dengan cara memanggil pemandu wisata yang dibawa langsung oleh wisatawan.

"Biasanya wisatawan membawa pemandu wisata sendiri, nah pas itu biasanya kita panggil untuk kemudian kita lakukan sosialisasi," tuturnya.

Berdasarkan data dari Disbudporapar Kabupaten Sumenep, jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten paling timur di Pulau Madura tersebut menunjukkan grafik yang meningkat usai sempat babak belur akibat pandemi.

Momen libur Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah lalu menjadi awal kebangkitan pariwisata Sumenep dengan rata-rata kunjungan per hari kurang lebih 100 orang di seluruh obyek wisata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

May Day di Surabaya, 136 Kendaraan Buruh Jatim Terjaring ETLE

May Day di Surabaya, 136 Kendaraan Buruh Jatim Terjaring ETLE

Surabaya
Wali Kota Blitar Santoso Pensiun jika Tak Dapat Rekomendasi PDI-P untuk Pilkada 2024

Wali Kota Blitar Santoso Pensiun jika Tak Dapat Rekomendasi PDI-P untuk Pilkada 2024

Surabaya
Tabur Bunga di Makam Marsinah, 'Pahlawan Buruh' Asal Nganjuk

Tabur Bunga di Makam Marsinah, "Pahlawan Buruh" Asal Nganjuk

Surabaya
Pelajar Asal Lamongan Tewas Tenggelam di Waduk Gresik

Pelajar Asal Lamongan Tewas Tenggelam di Waduk Gresik

Surabaya
Anggota DPRD Jatim Daftar Bacabup ke DPC PKB Jember

Anggota DPRD Jatim Daftar Bacabup ke DPC PKB Jember

Surabaya
Buruh Kepung Kantor Gubernur Jatim, Polisi Alihkan Arus Lalu Lintas

Buruh Kepung Kantor Gubernur Jatim, Polisi Alihkan Arus Lalu Lintas

Surabaya
Warga Mengeluh Ditolak Petugas Saat Memperpanjang SIM, Kapolres Madiun: Tak Boleh Terjadi

Warga Mengeluh Ditolak Petugas Saat Memperpanjang SIM, Kapolres Madiun: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Tengah Kota Surabaya Macet, Ratusan Buruh Berhenti di Tunjungan Plaza Saat Aksi 'May Day'

Tengah Kota Surabaya Macet, Ratusan Buruh Berhenti di Tunjungan Plaza Saat Aksi "May Day"

Surabaya
Nestapa Buruh Angkut Garam di Madura, Bayaran Kecil dan Perlindungan Minim

Nestapa Buruh Angkut Garam di Madura, Bayaran Kecil dan Perlindungan Minim

Surabaya
Jelang Porprov Jatim 2025, Pemkot Batu Bakal Bangun Jalur Lintas Olahraga BMX

Jelang Porprov Jatim 2025, Pemkot Batu Bakal Bangun Jalur Lintas Olahraga BMX

Surabaya
Remaja Dicabuli Teman Barunya, Orangtua Korban Tahu dari Video yang Beredar

Remaja Dicabuli Teman Barunya, Orangtua Korban Tahu dari Video yang Beredar

Surabaya
Dirumorkan Maju sebagai Cabup, Pj Bupati Probolinggo Akhirnya Buka Suara

Dirumorkan Maju sebagai Cabup, Pj Bupati Probolinggo Akhirnya Buka Suara

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Alasan Warga Banyuwangi Bacok Tetangganya Saat Tahlilan

Alasan Warga Banyuwangi Bacok Tetangganya Saat Tahlilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com