Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Ngawi Temukan Perahu Diduga Peninggalan Kerajaan Powan, Berinisiatif Lakukan Evakuasi

Kompas.com - 09/08/2022, 05:10 WIB
Sukoco,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com – Sebuah video memperlihatkan warga Desa Jogorogo, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, berusaha menggali dan megevakuasi bangkai perahu di Sungai Andong viral di media sosial.

Bangkai perahu itu dipercaya berasal dari Kerajaan Powan yang berdiri pada abad 15 di kawasan Kecamatan Sine.

Salah satu warga Desa Jogorogo, Yasin mengaku berinisiatif mengevakuasi bangkai perahu tersebut. Hal itu dilakukan untuk mengamankan bukti sejarah keberadaan Kerajaan Powan.

“Dari cerita turun temurun ini merupakan perahu dari Kerajaan Powan. Kita akan evakuasi ke dekat Batu Lawang yang dipercayai sebagai tambatan perahu ini,” ujarnya dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (7/8/2022).

Seminggu terakhir, Yasin sudah berusaha mencari bangkai perahu. Dari hasil penggalian, ditemukan kayu dengan diameter 50 centimeter dan panjang tujuh meter.

”Kita raba-raba ini jelas kayu meski sekilas terlihat seperti batu,” imbuhnya.

Dulu, kata Yasin, warga sekitar Sungai Andong tak asing dengan keberadaan perahu kayu tersebut. Perahu itu masih utuh.

Saat kecil, Yasin masih melihat bentuk utuh perahu yang memiliki panjang sekitar 20 meter. Sebagian buritan perahu tertanam di sungai. Sementara haluannya terlihat di atas sungai.

Baca juga: Guru Spiritual di Ngawi Perkosa Anak Pasiennya Selama 200 Kali, Berdalih Bersihkan Aura Negatif

Biasanya, Yasin dan anak-anak di sekitar Sungai Andong bermain di kawasan bangkai perahu itu.

“Dulu masih kelihatan utuh, dengan lebar sekitar 90 centimeter, bagian samping perahu. Masih utuh. Kita dulu sering duduk duduk di situ waktu kecil,” katanya.

Sayangnya, salah satu warga khawatir keberadaan perahu kuno itu akan mempengaruhi kehidupan beragama masyarakat. Bangkai perahu itu lalu dihancurkan pada 1994.

Bagian atas perahu yang tersisa juga dihancurkan warga menggunakan kapak.

“Jadi perahu bagian atas itu sudah dihancurkan dengan kapak. Banyak saksi yang melihat penghancuran itu,” kata Yasin.

Rencananya, Yasin akan mengundang mobil derek untuk mempercepat mengeluarkan bangkai perahu yang dipercaya dari abad 15 itu.

“Kita kesulitan kalau manual karena banyak lumpur dan batu yang menimbun perahu bagian depan. Yang kita temukan panjangnya tujuh meter, kita belum tahu berapa panjang sisa perahu yang masih tertimbun,” ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Surabaya
Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com