Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video 2 Sopir di Tuban Berkelahi di Tengah Jalan, Bermula Dilempari Botol Air Mineral

Kompas.com - 05/08/2022, 19:48 WIB
Hamim,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Sebuah video aksi perkelahian dua pengemudi mobil terjadi di Jalan Raya Tuban - Semarang, tepatnya di wilayah Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, viral di media sosial.

Dalam rekaman video berdurasi 10 detik itu tampak kedua pengemudi mobil saling jotos dan sejumlah pengguna jalan lainnya berusaha melerai.

Aksi saling jotos antara pengemudi mobil truk dan mobil minibus tersebut dipicu oleh aksi pengemudi minibus yang melempar botol terhadap mobil truk.

Baca juga: Terbelit Biaya Hidup, Wanita Penjual Kopi di Tuban Bobol Rumah Warga, Uang Rp 1 Juta Raib

Kepala Kepolisian Sektor (Kaplosek) Tambakboyo, AKP Eko Sumartono membenarkan adanya kejadian tersebut.

Peristiwa berawal saat minubus mendahului dari sisi kiri mobil di depannya yang sama-sama melaju dari arah timur menuju ke barat.

"Saat menyalip itu, ada mobil truk di depannya yang akan belok kiri, lalu pengemudi mobil minibus melemparkan botol minuman ke sopir truk," kata Eko kepada Kompas.com, Jumat (5/8/2022).

Pengemudi truk langsung berusaha mengejar dan menghentikan laju mobil minibus saat mengetahui dilempar botol air mineral.

Setelah laju mobil terhenti, pengemudi truk pun turun dan menghampiri pengemudi minibus bermaksud mempertanyakan tujuan melempari botol minuman kepadanya.

"Terjadilah perkelahian saling adu jotos antar kedua pengemudi tersebut," ungkap Eko. 

Baca juga: Cabuli Anak Di Bawah Umur, Pria di Tuban Ditangkap Polisi

Sejumlah pengendara yang kebetulan melintas di jalan raya tersebut berusaha melerai kedua pengemudi mobil yang saling adu jotos.

Selanjutnya kedua pengemudi langsung dibawa ke Mapolsek Tambakboyo untuk penyelesaian permasalahannya.

Keduanya pun sepakat untuk berdamai dan saling memaafkan dengan disaksikan oleh petugas kepolisian yang ada di Polsek Tambakboyo.

"Proses penanganannya mengedepankan restorative justice, karena keduanya sudah berdamai, lagipula tidak ada korban jiwa atau material," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com