PASURUAN, KOMPAS.com - Banjir rob kembali melanda wilayah Kabupaten dan Kota Pasuruan, Jawa Timur.
Luapan air itu terjadi sejak Jum'at (15/7/2022) pukul 08.00 WIB dengan ketinggian rata-rata mencapai 10-20 centimeter.
Baca juga: Pemilik Warung di Pasuruan Dibacok Saat Nongkrong, Pelaku Bawa Kabur Tas dan Ponsel
"Puncak tertinggi genangan air pada pukul 10.00 WIB hingga 12.00 WIB. Ketinggiannya mencapai tiga meter," ungkap Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Kasatpolairud) Kepolisian Resor (Polres) Pasuruan, AKP Winardi melalui pesan singkat, Jumat (15/7/2022).
Di Kabupaten Pasuruan, banjir rob melanda tujuh desa. Sementara tiga kecamatan di Kota Pasuruan terdampak banjir rob.
Akibatnya, rumah-rumah yang berada di wilayah terdampak banjir rob terendam. Arus lalu lintas di kawasan itu juga terganggu.
"Kalau korban jiwa dan kerugian materiil tidak ada. Hanya rumah-rumah warga terendam sekaligus arus lalu lintas terganggu," tuturnya.
Menurut Winardi, banjir roba diduga terjadi akibat fase bulan purnama di Juli 2022. Hal itu mempengaruhi kondisi pasang surut hingga potensi banjir rob di kawasan pesisir Laut Jawa.
Baca juga: Diduga Cabuli Siswanya, Pelatih Pencak Silat di Pasuruan Ditangkap
Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Kepolisian Resor (Polres) Pasuruan menyiagakan tim SAR dan memberikan imbauan kepada masyarakat pesisir dan nelayan untuk waspada dan berhati-hati saat melaut.
"Masyarakat pesisir dan nelayan untuk waspda dan hati2 pada saat melaut, dan koordinasi dengan instansi terkait," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.