Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencurian Bermodus Pecah Kaca Mobil di Madiun, Uang Rp 150 Juta Milik Pengusaha Properti Raib

Kompas.com - 16/06/2022, 20:11 WIB
Muhlis Al Alawi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com,- Uang tunai milik Riyanto, pengusaha properti asal Kabupaten Magetan, Jawa Timur, raib disikat pencuri dari dalam mobil. 

Pencuri memecahkan kaca mobil Toyota Innova untuk mengambil uang tunai Rp 150 juta yang diambil Riyanto di BRI dan disimpan di jok tengah kendaraan. 

Peristiwa itu terjadi saat mobil korban diparkir di depan salah satu kantor pemasaran perumahan di Jalan Kembar, Kelurahan Sogaten, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, Kamis (16/6/2022) siang.

Baca juga: Tersangka Pembunuhan Pensiunan PNS RRI Madiun Jadi 2 Orang, 1 Pelaku Masih Diburu

Seorang saksi mata bernama Jumali menyatakan, pencuri beraksi memecah kaca mobil saat Riyanto masuk ke dalam kantor pemasaran perumahan tersebut.

“Jadi saat itu korban datang kemudian memarkirkan mobil di sebelah kantor. Lalu ditinggal masuk ke dalam kantor,” kata Jumali, Kamis.

Sekitar 15 menit kemudian, korban keluar dari dalam kantor dan sudah mendapati kaca mobil di pintu tengah sebelah kiri pecah.

Uang tunai yang baru diambil di bank dan ditaruh dibawah jok bagian tengah pun raib diambil maling.

Mendapatkan laporan pencurian bermodus pecah kaca mobil, tim Satreskrim Polres Madiun Kota langsung mendatangi tempat kejadian.

Baca juga: Mobil Tabrak Beton Pembatas Jembatan di Madiun, 3 Tewas, 2 Terluka

Diduga pelaku pencurian bermodus kaca itu lebih dari satu orang. Kasus pencurian itu saat ini ditangani Satreskrim Polres Madiun Kota.

Kasat Reskrim Polres Madiun Kota, AKP Tatar Hernawan menyebut, timnya sementara memeriksa korban dan saksi dalam kasus pencurian bermodus pecah kaca mobil.

Inafis Polres Madiun Kota juga sudah turun melakukan olah tempat kejadian perkara.

“Korban masih sementara kami periksa untuk dimintai keterangannya terkait kronologi kejadian. Modus pencurian itu dilakukan dengan memecah kaca mobil milik korban,” tandas Tatar.

Untuk mengungkap pelaku, polisi juga meminta rekaman CCTV yang terpasang di perumahan tersebut.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com