Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dugaan Korupsi Minyak Goreng, 6 Distributor di Madiun Diperiksa

Kompas.com - 09/06/2022, 19:25 WIB
Muhlis Al Alawi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Tim Kejaksaan Negeri Kabupaten Madiun, Jawa Timur, sudah memeriksa enam distributor penyalur minyak goreng murah setelah mendapatkan perintah langsung dari Kejaksaan Agung RI. Hasilnya, ditemukan pemesanan fiktif sekitar 3.000 liter minyak goreng murah.

Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Madiun, Nanik Kushartanti menyatakan, temuan itu berdasarkan hasil pemeriksaan timnya ke enam distributor minyak goreng di wilayah Kabupaten Madiun. Pemeriksaan enam distributor itu untuk membantu penyidikan dugaan korupsi minyak goreng yang ditangani Kejaksaan Agung RI.

“Kami membantu penyidikan kasus korupsi minyak goreng atas perintah Jaksa Agung, di mana beberapa obyeknya (distributor) ada di Kabupaten Madiun,” ujar Nanik didampingi Kasi Intel, Arief Fatchurrohman dan Kasi Pidsus, Purning Dahono Putro, Kamis (9/6/2022).

Baca juga: Diperintah Jaksa Agung, Kejari Madiun Kebut Kasus Korupsi Pupuk Bersubsidi, 86 Orang Diperiksa

Pemeriksaan terhadap enam distributor itu berdasarkan data yang diberikan Kejaksaan Agung terkait distribusi minyak goreng di wilayah Kabupaten Madiun selama kurun waktu Januari hingga Maret 2022.

Nanik mengungkapkan, hasil pengecekan terhadap enam distributor tersebut, terdapat satu distributor yang diduga fiktif. Sebab, setelah diperiksa, koperasi yang berada di Kecamatan Kebonsari itu tidak pernah memesan 3.000 liter minyak goreng.

Baca juga: Pembunuh Pensiunan RRI Madiun Ditangkap di Madura, Ada Motif Asmara?

“Jadi fiktifnya itu badannya (koperasi) ada, namun tidak pernah memesan minyak goreng. Totalnya sektiar 3.000 liter,” jelas Nanik.

Sementara, selama kurun waktu Januari hingga Maret, dilaporkan koperasi itu menerima pesanan minyak goreng murah total sebanyak 3.000 liter.

Terhadap temuan itu, Kejaksaan Negeri Kabupaten Madiun sudah menyampaikan hasil pemeriksaan itu ke Kejaksaan Agung RI. Dengan demikian, pihaknya tidak mengetahui jumlah kerugian yang terjadi akibat pemesanan minyak goreng yang fiktif.

“Kami tidak bisa menghitung (kerugian negaranya). Nanti Kejaksaan Agung yang menghitung,” kata Nanik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com