Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Kasus Hukum di Satpol PP dan Dinkopdag, Wali Kota Surabaya Serahkan ke Kejaksaan

Kompas.com - 15/06/2022, 17:58 WIB
Ghinan Salman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengaku belum mengetahui perkembangan kasus hukum yang melilit sejumlah aparatur sipil negara (ASN) Pemkot Surabaya.

Sebanyak dua kasus hukum menjerat ASN di dua dinas, yakni Satpol PP Kota Surabaya dan Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya.

Baca juga: Jelang Idul Adha, Pemkot Surabaya Perketat Akses Keluar Masuk Hewan Ternak

Oknum ASN di Satpol PP diduga menjual barang hasil penertiban, sementara oknum ASN di Dinkopdag diduga menjadi mafia perizinan.

Kasus tersebut kini tengah diusut Kejaksaan Negeri Surabaya dan Polrestabes Surabaya.

"Enggak ngerti aku," kata Eri saat ditanya tentang kasus yang menimpa anak buahnya di Surabaya, Rabu (15/6/2022).

Eri mengaku hanya bisa pasrah dengan adanya kasus hukum di Satpol PP dan Dinkopdag Surabaya. Ia menyebut, tak bisa ikut campur tentang kasus hukum di dua instansi itu.

Namun, ia akan tetap memantau, mengawasi, serta menghormati proses hukum yang saat ini sedang ditangani dua lembaga yudikatif di Kota Pahlawan.

"Kalau kasus kepolisian biarkan jalan di kepolisian dan kejaksaan atau di wilayah hukum lainnya," ujar Eri.

Baca juga: Tebus Ijazah 729 Pelajar yang Tunggak SPP, Wali Kota Surabaya: Itu Tanggung Jawab Pemerintah

Ia menyampaikan agar proses kasus hukum itu diusut oleh kejaksaan dan kepolisian terlebih dahulu hingga tuntas.

"Biar nanti yang menentukan, apakah itu hasilnya memang salah atau benar itu dari pihak kepolisian dan kejaksaan (juga pengadilan)," tutur Eri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Kuat Menanjak, Bus di Malang Terguling, 5 Orang Luka Berat

Tak Kuat Menanjak, Bus di Malang Terguling, 5 Orang Luka Berat

Surabaya
PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Surabaya
Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Surabaya
Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com