Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

115 Sekolah di Lumajang Tidak Memiliki Kepsek Definitif

Kompas.com - 10/06/2022, 18:57 WIB
Miftahul Huda,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Sebanyak 115 sekolah dari tingkatan Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, tidak memiliki kepala sekolah (Kepsek) definitif.

Sedangkan, untuk sekolah yang telah memiki kepala sekolah definitif berjumlah 488 sekolah, mulai SD hingga SMP.

Akibatnya, jabatan kepala sekolah di 115 sekolah itu diisi oleh pelaksana tugas (Plt) dari sekolah terdekat yang memilili kepala sekolah definitif.

Baca juga: Tolong Pak Jokowi Perbaiki Sekolah Kami, Kami Bosan Belajar di Teras

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang, Agus Salim mengatakan, banyaknya sekolah yang tidak memiliki kepala sekolah definitif disebabkan oleh banyaknya pendaftar yang tidak memenuhi syarat seleksi.

Sebab, kebanyakan pendaftar kepala sekolah di Lumajang melebihi usia maksimal 56 tahun.

"Kendalanya banyak pendaftar yang tidak dapat ikut seleksi karena soal usia, pendaftaran melalui sistem, jika pendaftar tidak memenuhi persyaratan usia yang diharapkan, maka sistem tidak bisa menerima," kata Agus melalui sambungan telepon, Jumat (10/6/2022).

Baca juga: Perjuangan Siswa SD di Pedalaman Ende, Berjalan Menembus Hutan Tanpa Alas Kaki ke Sekolah

Tidak terurus

Kekosongan kepala definitif membuat beberapa sekolah tampak tidak terurus, meskipun sudah ada Plt. Seperti yang terlihat di SDN Kertowono 4, Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang.

Sekolah itu sudah dua tahun lebih ambruk karena kondisi bangunan yang sudah tua, namun karena sebelumnya diisi oleh Plt, belum ada perbaikan sekolah hingga sekarang.

Agus membantah Plt kepala sekolah tidak bisa mengajukan perbaikan sarana dan prasana ke Disdikbud.

Menurutnya, meski punya kewenangan berbeda dengan kepala sekolah definitif, Plt tetap bisa mengajukan usulan perbaikan sarana dan prasarana sekolah.

"Kalau itu bisa, yang tidak bisa itu penandatanganan ijazah, kebijakan anggaran kecuali ada rekomendasi pimpinan," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Surabaya
Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Surabaya
Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Surabaya
Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Surabaya
Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Surabaya
ABK Tewas Terjatuh di Probolinggo

ABK Tewas Terjatuh di Probolinggo

Surabaya
Terbukti Selingkuh dan Telantarkan Keluarga, Polisi di Sumenep Dipecat dengan Tidak Hormat

Terbukti Selingkuh dan Telantarkan Keluarga, Polisi di Sumenep Dipecat dengan Tidak Hormat

Surabaya
Maling Motor di Surabaya Tertangkap Usai Terjebak Macet

Maling Motor di Surabaya Tertangkap Usai Terjebak Macet

Surabaya
Kepala Kesbang Jatim Jadi Penjabat Wali Kota Madiun

Kepala Kesbang Jatim Jadi Penjabat Wali Kota Madiun

Surabaya
Dokter RSUD Grati Jadi Korban Kecelakaan Moge di Probolinggo

Dokter RSUD Grati Jadi Korban Kecelakaan Moge di Probolinggo

Surabaya
Cerita Pilu Khotijah, Ibu Remaja Korban Tawuran Maut di Surabaya

Cerita Pilu Khotijah, Ibu Remaja Korban Tawuran Maut di Surabaya

Surabaya
Saksi Ungkap Kecelakaan Rombongan Harley-Davidson di Probolinggo, Moge Saling Bersenggolan

Saksi Ungkap Kecelakaan Rombongan Harley-Davidson di Probolinggo, Moge Saling Bersenggolan

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tewas dalam Tawuran di Surabaya Sudah Kembali, Ponsel Belum Ditemukan

Sepeda Motor Korban Tewas dalam Tawuran di Surabaya Sudah Kembali, Ponsel Belum Ditemukan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com