Salin Artikel

115 Sekolah di Lumajang Tidak Memiliki Kepsek Definitif

LUMAJANG, KOMPAS.com - Sebanyak 115 sekolah dari tingkatan Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, tidak memiliki kepala sekolah (Kepsek) definitif.

Sedangkan, untuk sekolah yang telah memiki kepala sekolah definitif berjumlah 488 sekolah, mulai SD hingga SMP.

Akibatnya, jabatan kepala sekolah di 115 sekolah itu diisi oleh pelaksana tugas (Plt) dari sekolah terdekat yang memilili kepala sekolah definitif.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang, Agus Salim mengatakan, banyaknya sekolah yang tidak memiliki kepala sekolah definitif disebabkan oleh banyaknya pendaftar yang tidak memenuhi syarat seleksi.

Sebab, kebanyakan pendaftar kepala sekolah di Lumajang melebihi usia maksimal 56 tahun.

"Kendalanya banyak pendaftar yang tidak dapat ikut seleksi karena soal usia, pendaftaran melalui sistem, jika pendaftar tidak memenuhi persyaratan usia yang diharapkan, maka sistem tidak bisa menerima," kata Agus melalui sambungan telepon, Jumat (10/6/2022).

Tidak terurus

Kekosongan kepala definitif membuat beberapa sekolah tampak tidak terurus, meskipun sudah ada Plt. Seperti yang terlihat di SDN Kertowono 4, Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang.

Sekolah itu sudah dua tahun lebih ambruk karena kondisi bangunan yang sudah tua, namun karena sebelumnya diisi oleh Plt, belum ada perbaikan sekolah hingga sekarang.

Agus membantah Plt kepala sekolah tidak bisa mengajukan perbaikan sarana dan prasana ke Disdikbud.

Menurutnya, meski punya kewenangan berbeda dengan kepala sekolah definitif, Plt tetap bisa mengajukan usulan perbaikan sarana dan prasarana sekolah.

"Kalau itu bisa, yang tidak bisa itu penandatanganan ijazah, kebijakan anggaran kecuali ada rekomendasi pimpinan," jelasnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/06/10/185729278/115-sekolah-di-lumajang-tidak-memiliki-kepsek-definitif

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke