Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khofifah Sebut Jatim Siapkan 1.276 Juru Sembelih Halal Saat Idul Adha 1443 Hijriah

Kompas.com - 07/06/2022, 06:04 WIB
Ghinan Salman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah melakukan berbagai persiapan menjelang Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada 9 Juli 2022.

Selain fokus pada penanggulangan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak, kesiapan rumah potong hewan dan juru sembelih halal (Juleha) turut diperhatikan.

Baca juga: Khofifah: Mudah-mudahan Vaksin PMK Bisa Digunakan Agustus Awal

Khofifah mengatakan, Pemprov Jatim menyiapkan 1.276 orang juru sembelih halal untuk menyambut Hari Raya Idul Adha.

Jumlah juru sembelih halal tersebut tersebar di berbagai pondok pesantren (Ponpes), masjid, mushala, dan lembaga di seluruh Jawa Timur.

Mereka dipastikan telah mendapatkan pelatihan, pengarahan, dan sertifikasi.

"Hingga hari ini, yang tercatat dalam Management Kurban, total di Jatim yang sudah memiliki pengetahuan juru sembelih halal (Juleha) adalah 1.276 orang," kata Khofifah di Surabaya, Senin (6/6/2022).

Khofifah menyatakan, kesiapan sarana dan prasarana seperti RPH dan juru sebelih halal, tidak kalah penting dibandingkan kesiapan hewan ternaknya.

Ia meminta masyarakat tidak resah dengan penyebaran PMK. Sebab, higienitas dan kehalalan daging kurban menjadi keharusan sebagai bentuk langkah perlindungan kepada masyarakat.

"Bukan hanya hewan ternaknya yang harus disiapkan, tapi RPH-RPH dan Julehanya juga harus disiapkan dengan baik," ujar dia.

Terkait jumlah juru sembelih halal di Jatim, Khofifah menuturkan masih akan terus bertambah seiring dengan berbagai pelatihan yang disiapkan Lembaga Juleha Indonesia Jatim.

Khusus untuk tahun ini, seiring dengan adanya wabah PMK, maka para juleha juga mendapatkan materi khusus tambahan, yaitu pemberian materi terkait zoonosis dan kewaspadaan PMK.

"Tanggal 18 Juni besok, akan ada pelatihan untuk seluruh masjid di Surabaya. Dan tanggal 19 Juni besoknya, akan ada pelatihan di Masjid Al Akbar untuk 150 masjid se-Jatim," jelas Khofifah.

"Intinya kita terus berikhtiar. Di sisi medis kita berikhtiar, di sisi operasionalnya kita juga berikhtiar," imbuh Khofifah.

Sementara itu, dari data yang dihimpun oleh Lembaga Juleha Indonesia Jatim, 1.276 orang Juleha yang tercatat berasal dari Pesantren Al Amanah Sidoarjo sebanyak 50 orang santri, Pesantren Nurul Huda Sencaki Surabaya 50 orang santri, Pesantren El Kadi Mojokerto 50 orang santri, PCNU Kabupaten Gresik 160 orang, dan Vokasi Juleha tahun 2018-2022 sebanyak 100 orang dan lainnya.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini, 7 Juni 2022 : Siang hingga Sore Cerah

Selain itu juga terdapat 66 juleha yang bersertifikat Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) pada 2022. Serta ada 800 juleha lain yang merupakan hasil Pelatihan Juru Sembelih Halal Management Qurban di Masjid dan Mushala di Jatim mulai 2018-2022.

"Penyiapan Juleha penting untuk memberikan kepastian halal atas hewan kurban pada masyarakat. Bahwa daging kurban yang dibagikan dan dikonsumsi telah memenuhi syariat halal dalam penyembelihan," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
May Day di Surabaya, 136 Kendaraan Buruh Jatim Terjaring ETLE

May Day di Surabaya, 136 Kendaraan Buruh Jatim Terjaring ETLE

Surabaya
Wali Kota Blitar Santoso Pensiun jika Tak Dapat Rekomendasi PDI-P untuk Pilkada 2024

Wali Kota Blitar Santoso Pensiun jika Tak Dapat Rekomendasi PDI-P untuk Pilkada 2024

Surabaya
Tabur Bunga di Makam Marsinah, 'Pahlawan Buruh' Asal Nganjuk

Tabur Bunga di Makam Marsinah, "Pahlawan Buruh" Asal Nganjuk

Surabaya
Pelajar Asal Lamongan Tewas Tenggelam di Waduk Gresik

Pelajar Asal Lamongan Tewas Tenggelam di Waduk Gresik

Surabaya
Anggota DPRD Jatim Daftar Bacabup ke DPC PKB Jember

Anggota DPRD Jatim Daftar Bacabup ke DPC PKB Jember

Surabaya
Buruh Kepung Kantor Gubernur Jatim, Polisi Alihkan Arus Lalu Lintas

Buruh Kepung Kantor Gubernur Jatim, Polisi Alihkan Arus Lalu Lintas

Surabaya
Warga Mengeluh Ditolak Petugas Saat Memperpanjang SIM, Kapolres Madiun: Tak Boleh Terjadi

Warga Mengeluh Ditolak Petugas Saat Memperpanjang SIM, Kapolres Madiun: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Tengah Kota Surabaya Macet, Ratusan Buruh Berhenti di Tunjungan Plaza Saat Aksi 'May Day'

Tengah Kota Surabaya Macet, Ratusan Buruh Berhenti di Tunjungan Plaza Saat Aksi "May Day"

Surabaya
Nestapa Buruh Angkut Garam di Madura, Bayaran Kecil dan Perlindungan Minim

Nestapa Buruh Angkut Garam di Madura, Bayaran Kecil dan Perlindungan Minim

Surabaya
Jelang Porprov Jatim 2025, Pemkot Batu Bakal Bangun Jalur Lintas Olahraga BMX

Jelang Porprov Jatim 2025, Pemkot Batu Bakal Bangun Jalur Lintas Olahraga BMX

Surabaya
Remaja Dicabuli Teman Barunya, Orangtua Korban Tahu dari Video yang Beredar

Remaja Dicabuli Teman Barunya, Orangtua Korban Tahu dari Video yang Beredar

Surabaya
Dirumorkan Maju sebagai Cabup, Pj Bupati Probolinggo Akhirnya Buka Suara

Dirumorkan Maju sebagai Cabup, Pj Bupati Probolinggo Akhirnya Buka Suara

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com